• Beranda
  • Berita
  • Barat ingin perpanjang evakuasi, Taliban: batasnya 31 Agustus

Barat ingin perpanjang evakuasi, Taliban: batasnya 31 Agustus

23 Agustus 2021 18:25 WIB
Barat ingin perpanjang evakuasi, Taliban: batasnya 31 Agustus
Seorang Marinir AS mengawal warga yang dievakuasi menuju Pusat Pengendalian Evakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, dalam foto yang diambil Jumat (20/8/2021). Sgt. Victor Mancilla/U.S. Marine Corps/Handout via REUTERS/AWW/djo
Taliban yang kini menguasai Afghanistan dikabarkan tidak akan memperpanjang batas waktu 31 Agustus bagi pasukan Barat untuk meninggalkan negara itu.

Dua sumber di kelompok gerilyawan itu mengatakan belum ada pemerintah atau pejabat Barat yang menghubungi Taliban soal perpanjangan batas waktu penarikan pasukan.

Sebagian pasukan Barat kini masih berada di Afghanistan, terutama untuk membantu proses evakuasi warga negara mereka dan warga Afghanistan yang berisiko menjadi target Taliban.

Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dikabarkan akan mendesak Presiden Amerika Serikat Joe Biden pekan ini untuk memperpanjang batas waktu tersebut agar bisa mengevakuasi lebih banyak orang dari Afghanistan.

Johnson akan menggelar rapat virtual dengan para pemimpin negara G7 pada Selasa (22/8) untuk membahas krisis di Afghanistan, tempat ribuan orang mendatangi bandara Kabul agar bisa pergi dari negara itu.

Baca juga: Taliban dukung rencana evakuasi Inggris

Menteri Angkatan Bersenjata Inggris James Heappey mengatakan negaranya tengah mendorong tenggat waktu hingga setelah 31 Agustus setelah mengidentifikasi ribuan orang, termasuk warga Afghanistan, yang akan mereka evakuasi.

Namun, Taliban harus memberikan persetujuan dan itu berarti pasukan Inggris tidak bisa bergantung pada perpanjangan waktu, kata dia.

"Meskipun mereka (G7) adalah tujuh orang terkuat di planet ini, mereka tak bisa memutuskan ini sendirian. Taliban juga punya suara dan itulah sebabnya kami terus bekerja menjelang tanggal 31," kata Heappey.

"Bahkan jika kemauan politik di London, Washington, Paris, Berlin adalah untuk perpanjangan, Taliban bisa saja mengatakan tidak," kata dia.

"Jika kita bisa menunda waktu lebih lama, itu bagus, namun saya pikir kita tak seharusnya bergantung pada fakta bahwa kita memerlukan lebih banyak waktu untuk melakukan ini," kata Cleverly.

Sumber: Reuters

Baca juga: Australia siap bantu evakuasi kalau AS masih berada di Afghanistan
​​​​​​​
Baca juga: Jepang kirim pesawat militer ke Afghanistan untuk evakuasi

 

Italia evakuasi 85 warga Afghanistan ke Roma

Pewarta: Anton Santoso
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021