Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong negara-negara ASEAN memperkuat kerjasama teknologi digital, karena sangat diperlukan di tengah tantangan global dalam menghadapi pandemi COVID-19.
"Saat ini pandemi COVID-19 telah mempercepat penggunaan teknologi digital yang selanjutnya telah mendisrupsi kegiatan di berbagai bidang," kata Puan dalam Sidang Umum ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) ke-42 yang digelar secara virtual, Senin.
Dia mengatakan, sebagian kelompok masyarakat beradaptasi lebih cepat di era pandemi yang menuntut banyak perubahan. Namun menurut dia, sebagian kelompok lainnya harus berupaya lebih keras untuk beradaptasi bahkan memerlukan bantuan negara.
“Dalam kaitan ini, negara-negara anggota ASEAN perlu terus meningkatkan kerjasama dan bertukar informasi untuk mengambil manfaat lebih besar dari teknologi digital," ujarnya.
Puan menjelaskan, ada beberapa bentuk kerjasama di bidang teknologi digital yang dapat dilakukan negara-negara ASEAN, pertama, bisa meliputi peningkatan ketersediaan akses internet yang terjangkau bagi masyarakat.
Hal itu menurut dia, juga terkait upaya memperbesar akses internet di daerah terpencil dan pedesaan, sehingga mengurangi ketimpangan digital atau "digital divide".
Dia menilai, kerjasama kedua adalah meningkatkan sumber daya manusia (SDM) terkait literasi dan keterampilan untuk mengambil manfaat dari teknologi digital, termasuk literasi untuk menangkal hoaks serta disinformasi.
"Lalu kerjasama dalam menyusun kebijakan yang mendukung konektifitas digital dan juga menjamin keamanan aktivitas digital, seperti keamanan siber, perlindungan data pribadi, dan perlindungan konsumen," katanya.
Puan juga menekankan pentingnya kerjasama untuk meningkatkan inovasi, pendidikan, dan penelitian terkait teknologi digital sehingga generasi muda Asia Tenggara dapat juga berperan mempengaruhi kemajuan teknologi digital.
Hal itu menurut dia sejalan dengan upaya pemanfaatan teknologi digital bagi pertumbuhan ekonomi, maka perlu terus didorong inklusi digital melalui perluasan akses internet untuk semua atau "internet for all".
Dia mengatakan, teknologi digital perlu dimanfaatkan sebagai upaya mengatasi pengentasan berbagai dimensi kemiskinan, dan meningkatkan pemerataan.
"Teknologi digital perlu didorong untuk mempermudah generasi muda mendapat akses pendidikan berkualitas, dan membantu masyarakat miskin mendapat akses fasilitas kesehatan," ujarnya.
Puan mengatakan, dalam upaya menghadapi pandemi COVID-19 secara efektif, memerlukan kawasan Asia Tenggara yang stabil dan kondusif, yang mendukung berkembangnya demokrasi, "rule of law" serta penghormatan bagi hak asasi manusia (HAM).
Baca juga: Inisiatif Indonesia bangun sinergi ASEAN hadapi pandemi
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021