Presiden Joko Widodo ketika mengunjungi SMPN 22 Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) guna memantau langsung pelaksanaan vaksinasi COVID-19, berharap provinsi ini segera memiliki kekebalan komunal.
"Hari ini di Provinsi Kaltim ada sembilan kabupaten/kota yang melakukan vaksinasi COVID-19 secara serentak dengan jumlah 24.000 orang yang divaksin. Kita berharap pelaksanaannya lancar semua," ujar Presiden di Samarinda, Selasa.
Setelah vaksinasi hari ini, vaksinasi sebelumnya, dan vaksinasi yang akan dilakukan oleh Kaltim ke depan, diharapkan segera terbangun kekebalan komunal sehingga penyebaran COVID-19 di Kaltim maupun di Indonesia tidak ada lagi.
Baca juga: Presiden: Kondisi pandemi luar Jawa-Bali membaik tapi tetap waspada
Dalam kesempatan ini, Jokowi juga sempat melakukan teleconference dengan petugas maupun pihak berwenang di 9 kabupaten/kota di Provinsi Kaltim, guna menanyakan pelaksanaan vaksinasi dan jumlah sasaran vaksin hari ini.
Di antaranya adalah dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Dari Kutim disebutkan bahwa total sasaran vaksinasi hari ini sebanyak 2.800 orang yang dibagi menjadi dua lokasi.
Untuk lokasi pertama dilakukan vaksinasi sebanyak 1.600 orang, sedangkan di lokasi kedua disiapkan sebanyak 1.200 orang yang telah, sedang, dan akan dilakukan vaksinasi hingga sore.
Presiden juga sempat menanyakan apakah dosis vaksinnya cukup. Kemudian dijawab petugas di Kutim dosisnya cukup. Bahkan Rabu besok di Kutim juga akan dilakukan vaksinasi lagi sebanyak 500 sasaran.
Sementara petugas dari Kabupaten Paser melaporkan sasaran hari ini sebanyak 1.500 orang, dilaksanakan pada 19 fasilitas kesehatan, yakni puskesmas.
Di lokasi petugas tersebut melakukan teleconference, sedang dilaksanakan di salah satu puskesmas di Tana Grogot dengan sasaran 380 orang.
Hadir mendampingi Presiden dalam peninjauan ini antara lain Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Kaltim Isran Noor, dan Wali Kota Samarinda Andi Harun.
Baca juga: Presiden Jokowi akan longgarkan pembatasan kegiatan secara bertahap
Pewarta: M.Ghofar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021