Inggris: Waktu evakuasi di bandara Kabul mungkin tidak diperpanjang

24 Agustus 2021 15:34 WIB

Seorang Penerbang AS dengan Satuan Tugas Gabungan-Respons Krisis melakukan tos pada seorang anak setelah membantu mempertemukannya dengan keluarga di Bandara Internasional Hamid Karzai, di Kabul, Afghanistan, Jumat (20/8/2021). ANTARA FOTO/Cpl. Davis Harris/U.S. Marine Corps/Handout via REUTERS/AWW/djo

Tentunya berharga bagi kita semua untuk mencoba dan kami akan melakukannya

Negara-negara Barat kemungkinan tidak akan memperpanjang peluang evakuasi untuk memberikan lebih banyak waktu kepada warga negara mereka dan warga Afghanistan keluar dari bandara Kabul, kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan menghadapi tekanan untuk memperpanjang batas waktu evakuasi 31 Agustus ketika dirinya bertemu dengan para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) melalui rapat daring pada Selasa.

Ribuan orang berupaya melarikan diri dari Taliban di Afghanistan.

Sementara itu, Taliban menyebutkan batas waktu 31 Agustus adalah garis merah.

Baca juga: Irlandia evakuasi warga, kerahkan diplomat dan tentara ke Afghanistan

Wallace mengatakan kepada Sky News bahwa dirinya ragu akan terjadi perpanjangan "bukan hanya karena dikatakan oleh Taliban, tetapi juga jika kalian melihat pernyataan-pernyataan umum Presiden Biden, saya rasa itu tidak mungkin."

Ia menambahkan: "Tentunya berharga bagi kita semua untuk mencoba dan kami akan melakukannya."

Sumber: Reuters

Baca juga: Australia evakuasi lebih 50 atlet wanita Afghanistan dan tanggungannya
Baca juga: Wapres Harris: AS fokus evakuasi warga negara dari Afghanistan