• Beranda
  • Berita
  • Jakarta kemarin, sistem ganjil-genap hingga penanganan COVID-19

Jakarta kemarin, sistem ganjil-genap hingga penanganan COVID-19

25 Agustus 2021 09:45 WIB
Jakarta kemarin, sistem ganjil-genap hingga penanganan COVID-19
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (tengah) dan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo (kedua kanan) memberikan keterangan terkait perpanjangan sistem ganjil-genap di Jakarta dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (24/8/2021). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat.
Beragam berita seputar Jakarta telah diwartakan Kantor Berita Antara.

Berikut rangkum sejumlah berita yang masih layak dibaca kembali sebagai sumber informasi serta referensi untuk mengawali pagi Anda.
 
 

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengurangi kawasan pemberlakuan kebijakan pembatasan mobilitas kendaraan bermotor dengan sistem pelat nomor kendaraan ganjil-genap dari delapan menjadi tiga kawasan.

"Ganjil-genap yang tadinya delapan kawasan, kini kita jadikan tiga kawasan mulai tanggal 26-30 Agustus," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa.

Epidemiolog dari FKM Universitas Indonesia Pandu Riono menilai kekebalan komunal (herd immunity) baru akan tercapai jika efektivitas vaksin di atas 80 persen.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan saat ini Jakarta sudah berada dalam zona hijau dan telah memenuhi kekebalan kelompok, setelah adanya penurunan angka kasus aktif COVID-19 dan seiring dengan meningkatnya cakupan vaksinasi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa protokol kesehatan yang diterapkan pada kompetisi sepak bola Liga 1 akan diadopsi kepada balap mobil listrik Formula E tahun 2022 jika membuahkan hasil positif.

Hal ini, kata Riza, karena ada keyakinan bahwa kebiasaan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan akan menjadi kebutuhan sehari-hari setelah pandemi COVID-19.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menunggu setelah guru, karyawan sekolah hingga siswa selesai divaksin COVID-19.

"Tunggu saja waktu yang tepat, kita pastikan seluruh tenaga didik, guru, karyawan sekolah, hingga siswa selesai divaksinasi," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa.
 
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pandemi COVID-19 di Ibu Kota sudah menurun yang ditandai dengan angka reproduksi efektif (Rt) di bawah satu.

"Kita sudah mulai turun di bawah satu. Artinya menandakan pandeminya menurun. Mudah-mudahan tren ini menurun," kata Anies Baswedan ketika meninjau vaksinasi bagi pekerja warga negara asing (WNA) di Balai Kota Jakarta, Selasa.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021