Sejak awal, Komet memang tak diunggulkan. Sebab, lawan yang dihadapi adalah unggulan pertama dan pemain terbaik di dunia untuk kelas 10 saat ini.
Komet pun tak mampu berbuat banyak. Berdasarkan statistik pertandingan, sejak gim pertama, Komet sempat meraih poin pertama. Namun setelah itu, Chojnowski mendominasi hingga akhirnya meraih kemenangan gim pertama 11-5 dalam durasi lima menit.
Baca juga: Drawing fase grup Komet Akbar dan Adyos Aston kurang menguntungkan
Pada gim kedua, Komet memberi perlawanan. Namun pada sisi lain, lawan terus memberi tekanan. Laga berlangsung selama enam menit dan Chojnowski menang 11-7.
Adapun pada gim ketiga, selesai dalam waktu tujuh menit untuk kemenangan Chojnowski dengan skor 11-6.
Komet Akbar masih akan menjalani satu pertandingan lagi melawan unggulan kedelapan asal Prancis Gilles de la Bourdonnaye.
Baca juga: Kegiatan atlet para-tenis meja Indonesia sehari setiba di Tokyo
Baca juga: Kemenpora pastikan bonus untuk peraih medali Paralimpiade Tokyo
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021