"Dibutuhkan pemimpin-pemimpin BUMN yang cakap terhadap teknologi, cakap terhadap digital dan bisa men-'drive' (mendorong terciptanya) inovasi," kata Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata dalam Webinar SDM Iptek Indonesia Berkelas Dunia Bagi Riset dan Inovasi di Jakarta, Rabu.
Kementerian BUMN mulai menerapkan kompetensi kepemimpinan yang cakap teknologi digital dan penggerak terciptanya inovasi sebagai kompetensi utama yang perlu dimiliki oleh calon pemimpin atau talenta-talenta BUMN.
Menurut dia, para calon pemimpin tidak boleh hanya bersikap reaktif terhadap digitalisasi namun harus proaktif.
Baca juga: Erick Thohir tunjuk Tedi Bharata sebagai Deputi SDM Kementerian BUMN
Calon pemimpin, kata dia, juga bukan sekadar mengadopsi inovasi yang ada, akan tetapi mendorong terciptanya inovasi sehingga calon pemimpin harus memiliki pemikiran yang berorientasi kepada kemajuan pada masa yang akan datang.
Tedi menuturkan tantangan yang dihadapi ke depan akan semakin besar seiring dengan tuntutan zaman dan perkembangan teknologi yang pesat.
Oleh karena itu, kata dia, sumber daya manusia yang ada di lingkungan BUMN juga harus bergerak untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi sehingga bisa menghasilkan karya yang bermanfaat bagi pembangunan nasional dan kemajuan bangsa.
Pengembangan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) itu, kata dia, sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo yang menekankan pentingnya pembangunan SDM Indonesia yang unggul untuk mendukung pembangunan nasional dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara maju.
Baca juga: Erick Thohir: Program Mentorship BUMN Muda wujud transformasi SDM
Baca juga: Wamen: Keberagaman gender dan usia pemimpin penting untuk majukan BUMN
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021