Saran atau masukan itu diberikan oleh KPU saat pimpinan dan sejumlah komisioner KPU menerima kunjungan beberapa pengurus PRIMA di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu.
"Setelah ini, DPP PRIMA akan melakukan koordinasi dengan para pengurus di wilayah kabupaten/kota untuk mengimplementasikan masukan-masukan yang diberikan oleh KPU," kata Sekretaris Jenderal PRIMA Dominggus Oktavianus Kiik sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu.
PRIMA merupakan salah satu partai politik baru yang masih harus melewati tahapan verifikasi partai politik sebelum akhirnya ditetapkan sebagai peserta pemilu oleh KPU RI.
Terkait itu, Dominggus menyampaikan pihaknya telah menyiapkan berbagai persyaratan administrasi untuk ikut tahap verifikasi sebagai peserta Pemilu 2024.
Baca juga: Pengurus PRD deklarasi partai baru usung visi politik sejahtera
Baca juga: Ketua umum: PRIMA persiapkan syarat untuk ikut pemilu 2024
"Berkat semangat perubahan dari rakyat Indonesia untuk melawan oligarki, saat ini PRIMA memiliki struktur (perwakilan, red.) di 34 provinsi, 384 kabupaten/kota, dan 4.700 kecamatan," tutur Dominggus.
Ia menambahkan keanggotaan PRIMA juga terus bertambah tiap hari, mengingat proses pendaftaran dapat dilakukan lewat aplikasi PRIMA yang dapat diunduh di Google Play Store. Proses pendaftaran jadi anggota baru juga dapat dilakukan di laman resmi PRIMA.
"Setiap hari penambahan orang yang mendaftar jadi anggota PRIMA lewat aplikasi PRIMA di Google Play dan website (laman, red) resmi selalu bertambah secara signifikan," kata Dominggus.
Dalam pertemuan bersama KPU, pengurus pusat PRIMA yang hadir, antara lain Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Mayjen TNI (Purn) R Gautama Wiranegara, Sekjen PRIMA Dominggus Oktavianus Kiik, Wakil Ketua Umum PRIMA Lukman Hakim, dan Ketua Mahkamah PRIMA Bin Firman Tresnadi.
Ketua MPP PRIMA Gautama Wiranegara menyampaikan pihaknya bangga partainya itu jadi partai politik baru pertama yang diterima secara resmi oleh KPU RI.
“Kami mengucapkan terima kasih atas diterimanya kami oleh jajaran pimpinan KPU RI. Dan, sebuah kebanggaan bagi kami semua karena menjadi politik baru pertama yang secara resmi diterima untuk bersilaturahim," kata R Gautama Wiranegara sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis yang sama.
Usai bertemu dengan jajaran komisioner KPU, Dominggus menyampaikan PRIMA menawarkan poros politik baru yang akan menjadi opsi alternatif bagi para pemilih.
"Poros politik baru itu mewakili kepentingan bangsa dan bukan kehendak segelintir orang.Rakyat harus memiliki alat politiknya sendiri," ujar dia menambahkan.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021