• Beranda
  • Berita
  • Australia desak warganya tinggalkan bandara Kabul atas ancaman teror

Australia desak warganya tinggalkan bandara Kabul atas ancaman teror

26 Agustus 2021 09:15 WIB
Australia desak warganya tinggalkan  bandara Kabul atas ancaman teror
Pasukan koalisi Inggris, koalisi Turki, dan Marinir AS mengawal seorang anak saat evakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, dalam foto yang diambil Jumat (20/8/2021). Sgt. Victor Mancilla/U.S. Marine Corps/Handout via REUTERS/AWW/djo (via REUTERS/US MARINES)
Terdapat ancaman serius serangan teroris di dekat bandara di Kabul, Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengatakan pada Kamis, ketika Canberra mendesak warganya dan mereka yang memiliki visa ke Australia untuk mengungsi dari daerah itu. .

Australia telah mengevakuasi warganya dan pemegang visa selama lebih dari seminggu dari bandara Kabul, di mana Canberra telah mendesak orang-orang untuk pergi dan bersiap untuk diangkut.

Rabu (25/8) malam, Australia mengubah sarannya kepada orang-orang di wilayah itu, yang menurut Payne didasarkan pada kekhawatiran yang meningkat akan terjadinya serangan.

"Ada ancaman serangan teroris yang sedang berlangsung dan sangat serius," kata Payne kepada wartawan di Canberra.

Sumber: Reuters
Baca juga: Australia evakuasi lebih 50 atlet wanita Afghanistan dan tanggungannya
Baca juga: Australia siap bantu evakuasi kalau AS masih berada di Afghanistan
Baca juga: Perempuan Australia diculik di Kabul

Pewarta: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021