• Beranda
  • Berita
  • 123 sekolah di Jakarta Timur siap gelar pembelajaran tatap muka

123 sekolah di Jakarta Timur siap gelar pembelajaran tatap muka

26 Agustus 2021 15:58 WIB
123 sekolah di Jakarta Timur siap gelar pembelajaran tatap muka
Dokumentasi - Suasana ruang kelas saat uji coba pembelajaran tatap muka di SDN Cipinang Melayu 8, Jakarta, Rabu (7/4/2021). ANTARA/Yogi Rachman
Sebanyak 123 sekolah dari berbagai tingkat di Jakarta Timur siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) yang rencananya dimulai pada 30 Agustus 2021.

Jumlah sekolah tersebut terbagi menjadi 66 sekolah di wilayah Jakarta Timur I dan 57 sekolah untuk wilayah Jakarta Timur II.

"Kalau untuk di Jakarta Timur wilayah II ada 57 sekolah yang akan buka. Untuk SD ada 31 sekolah, SMP ada 5, SMA ada 6, dan SMK ada 13," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Timur, Putoyo di Jakarta, Kamis.

Putoyo menambahkan bahwa 57 sekolah yang akan menggelar PTM di wilayahnya itu sudah mulai melakukan persiapan terutama terkait masalah penerapan protokol kesehatan.

"Untuk pelaksanaan PTM di sekolah sesuai dengan protokol kesehatan sudah disiapkan," ujar Putoyo.

Baca juga: SMK 60 Jakarta Barat laksanakan pembelajaran tatap muka
Baca juga: Sejumlah sekolah di Jakarta Barat siap tatap muka


Dikonfirmasi terpisah, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur, Linda Siregar, menjelaskan 66 sekolah yang siap menggelar PTM di wilayahnya terdiri dari PAUD ada tiga, SD ada 46 sekolah, SMP ada satu sekolah, SMA ada tiga sekolah, dan SMK 13 sekolah.

Linda Siregar menambahkan bahwa seluruh sekolah yang dipilih untuk menggelar PTM di wilayahnya sudah lolos dalam persyaratan terkait aspek protokol kesehatan dan kesiapan pembelajaran.

"Kalau sudah lolos begitu berarti semua sarana prasarana sudah memenuhi sayarat dan guru-guru juga sudah dilatih untuk blended learning," ujar Linda Siregar.

Lebih lanjut, Linda mengatakan untuk siswa yang diperbolehkan mengikuti PTM di sekolah harus memiliki sejumlah persyaratan.

"Pertama harus sehat, sudah vaksin dan mendapat persetujuan dari orangtua," ujar Linda Siregar.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021