"Target pembelian kami 10.000 ton tembakau, mudah-mudahan nanti bisa lebih tergantung perusahaan, kalau perusahaan minta beli terus akan kami laksanakan," kata perwakilan pabrik rokok PT Gudang Garam Hartanto di Temanggung, Kamis.
Ia menyampaikan hal tersebut saat menerima kunjungan Bupati Temanggung M. Al Khadziq di gudang pembelian tembakau di Bulu, Temanggung.
Menyinggung tentang harga tembakau, dia menyampaikan tergantung kualitas tembakau. Kalau kualitasnya bagus tentu akan dibeli dengan harga yang bagus.
Baca juga: Sri Mulyani berencana naikkan tarif cukai hasil tembakau 2022
Ia menyampaikan harga tembakau pada awal panen ini sudah mencapai Rp62.500 per kilogram, namun belum banyak.
Hartanto berharap cuaca tetap cerah hingga akhir panen agar proses pengeringan tembakau bisa berjalan baik.
"Kalau terkena sinar matahari maka kualitasnya menjadi baik dan harganya juga akan baik," katanya.
Bupati M. Al Khadziq mengatakan hasil pantauan di gudang pembelian tembakau bahwa dua pabrik rokok besar sudah melakukan pembelian tembakau dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Baca juga: Pemanfaatan limbah tembakau bisa tingkatkan kesejahteraan petani
"Saya sangat menghargai perwakilan Gudang Garam yang sudah membeli tembakau dari petani," katanya.
Ia menuturkan pada kunjungan tersebut pihaknya menyampaikan harapan para petani dan "bakul" (pedagang), pertama bahwa cuaca saat ini bagus dan kualitas tembakau semakin bagus.
"Saya menyampaikan permohonan masyarakat dan para pedagang agar seiiring dengan kualitas yang semakin bagus tersebut harganya saya mohon juga semakin bagus, semakin tinggi lagi," katanya.
Selain itu pihaknya juga meminta pihak pabrik menyerap semua tembakau petani yang diperkirakan hasil panen tembakau petani Temanggung tahun ini mencapai 14.000 ton.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021