Tim Free Fire Esports mengatakan kesehatan dan keselamatan semua orang yang terlibat adalah prioritas utama. Keputusan untuk membatalkan acara tersebut diambil setelah mempertimbangkan semua opsi untuk menjaga kesehatan komunitas Free Fire.
"Kami bercita-cita dapat menghadirkan turnamen esports offline internasional yang menyenangkan yang tetap aman bagi Survivors (sebutan bagi pemain Free Fire) di seluruh dunia," tulis tim Free Fire Esports Indonesia dalam unggahan Instagram, Kamis.
"Namun, dengan berat hati kami mengumumkan bahwa FFWS 2021 terpaksa dibatalkan mengingat situasi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung di seluruh dunia."
Baca juga: Mengenal Lokapala, game lokal yang dipertandingkan di PON XX Papua
Baca juga: Konami tunjuk Neymar jadi duta merek PES 2021
FFWS rencananya akan diadakan di Meksiko, tapi negara Amerika Selatan itu saat ini berada di tengah gelombang ketiga pandemi virus corona, yang dipicu oleh varian virus Delta.
Pada 24 Agustus, tercatat 21.250 kasus baru COVID-19 di negara itu, menurut kementerian kesehatan Meksiko, dikutip dari laman Dot Esports.
Tahun lalu, FFWS juga dibatalkan karena pandemi sebelum diganti dengan Free Fire Continental Series (FFCS), yang dimainkan secara online dengan tiga wilayah terpisah, EMEA, Amerika dan Asia.
Juru bicara pengembang dan penerbit Free Fire, Garena, kepada Dot Esports mengatakan bahwa sebagai pengganti World Series, ada "rencana untuk menggelar berbagai acara esports Free Fire di seluruh dunia tahun ini."
Tampaknya Garena ingin menjadi tuan rumah acara yang lebih kecil di seluruh dunia, tetapi acara tersebut tidak akan sebesar FFCS pada 2020.
Baca juga: PUBG Mobile dan Tesla berkolaborasi dalam pembaruan versi 1.5
Baca juga: Tim Filipina Execration juara Asia Tenggara Mobile Legends MSC 2021
Free Fire World Series, yang diadakan dua kali setahun, merupakan kompetisi tingkat tertinggi dalam game mobile tersebut.
Awal tahun ini, FFWS berhasil diselenggarakan dengan format offline di Singapura yang menampilkan 18 tim dari seluruh dunia. Tim Thailand, Phoenix Force, menempati posisi pertama dan porsi terbesar dari total hadiah 2 juta dolar AS (sekitar Rp28,9 miliar).
Sementara itu, Garena Indonesia tengah menggelar Free Fire Master League (FFML) Season IV, dan akan diikuti dengan Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2021 Fall yang akan dimulai pada September.
"Kami berharap turnamen esports Free Fire lainnya dapat tetap menghadirkan pertandingan yang kompetitif dan sportif bagi seluruh pemain," tulis tim Free Fire Esports.
Baca juga: EVOS Legends turun ke lower bracket MSC 2021
Baca juga: PUBG Mobile hadirkan supercar legendaris McLaren 570S
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021
