"Tahun ini kami menyediakan sekitar lebih dari 7.900 alat bantu, termasuk alat bantu kursi roda listrik," kata Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kementerian Sosial Eva Rahmi Kasim dalam seminar mengenai pemenuhan hak penyandang disabilitas pada masa pandemi yang dipantau via daring di Jakarta, Kamis.
Di antara alat bantu bagi penyandang disabilitas yang disediakan oleh Kementerian Sosial ada 315 kursi roda listrik serta motor beroda tiga.
"Motor roda tiga yang diadaptasi menjadi alat usaha untuk keliling bagi para penyandang disabilitas yang membutuhkan," kata Eva.
Kementerian Sosial, ia mengatakan, memberikan alat bantu tersebut kepada penyandang disabilitas yang lolos penilaian.
Eva menjelaskan pula bahwa pemerintah melakukan transformasi dalam layanan rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas dengan menjalankan program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) bagi penyandang disabilitas.
"Ini adalah layanan langsung bagi penyandang disabilitas yang terintegrasi berbasiskan keluarga, berbasiskan masyarakat atau komunitas, dan berbasiskan residensial, terintegrasi dengan layanan layanan pemberdayaan sosial, perlindungan sosial, dan layanan lain di luar Kementerian Sosial," katanya.
Kementerian Sosial juga menjalankan upaya pemberdayaan ekonomi penyandang disabilitas melalui sentra-sentra kreasi Atensi.
"Sentra Kreasi Atensi ini sebagai sarana untuk kewirausahaan sekaligus vokasi dan menjadi ajang promosi dari hasil-hasil karya penyandang disabilitas dalam bentuk berbagai macam produksi, mulai dari makanan atau kuliner, pertamanan, peternakan, juga agrowisata dalam memanfaatkan potensi-potensi lokal misalnya di situ ada pemancingan, ada perkebunan," Eva menjelaskan.
Baca juga:
Sentra Kreasi Atensi bantu penyandang disabilitas berwirausaha
Kemensos bantu pekerja penyandang disabilitas yang kena PHK
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021