Ada berbagai strategi yang dapat dilakukan para pelaku bisnis untuk memenangkan momen Mega Sales di TikTok.
Berikut adalah beberapa cara dan tips dari beberapa brand UKM yang sudah aktif melakukan pemasaran di platform yang tengah naik daun itu.
Kenali target konsumen dan ceritakan produk serta promosi pada mereka secara menarik
Komunitas TikTok yang beragam memiliki ketertarikan yang berbeda-beda, mulai dari kecantikan, komedi, makanan, teknologi, dan lain-lain. Untuk dapat menarik perhatian konsumen di momen Mega Sales, memahami target audiens yang sesuai dinilai penting agar UKM dapat menyajikan informasi yang pas.
Baca juga: TikTok siapkan program baru untuk UMKM
CEO Dear Me Beauty Nikita Wiradiputri berbagi pengalaman tentang bagaimana brand UKM skin care ini membutuhkan waktu hingga dua minggu untuk mengamati inspirasi konten dari target konsumen yang akan disasar.
"Setelah mengetahui target konsumen mana yang kami sasar, langkah selanjutnya adalah memanfaatkan custom audience targeting di TikTok, agar konten pemasaran yang kami sajikan bisa ditonton oleh audiens yang tepat," katanya.
Sementara itu, Dear Me Beauty juga melakukan custom audience targeting dengan range yang lebih luas. Mereka berhasil mendapat traffic sebanyak 92 ribu kunjungan ke halaman akun mereka, dan meningkatkan penjualan hingga 60 persen selama kampanye Harbolnas 12.12 berlangsung.
Maksimalkan solusi periklanan yang ada untuk capai target bisnis
Setiap bisnis memiliki tujuan yang berbeda-beda, berdasarkan skala bisnis, kategori produk, serta perjalanannya menembus pasar.
Oleh karena itu, solusi periklanan TikTok memberikan kemudahan untuk UKM mencapai tujuan bisnisnya dengan sistem pengaturan budget iklan yang fleksibel. Dengan budget iklan yang disesuaikan, UKM dapat meningkatkan awareness, menaikkan traffic, hingga membangun engagement dengan memainkan berbagai kanal iklan TikTok.
Brand UKM Acome, menyarankan penggunaan In-Feed Ads dengan bujet yang bisa disesuaikan untuk mengerahkan traffic ke marketplace selama momen Mega Sales, berdasarkan pengalaman mereka saat Harbolnas 12.12 tahun lalu.
"Setelah mendapatkan brand awareness, tahap selanjutnya adalah driving traffic ke marketplace yang sedang ramai dengan promo Mega Sales juga,"kata Online Retail Director Acome Indonesia Alex Wei Hu.
Gandeng kreator konten untuk menjangkau audiens yang lebih luas
Bagi konsumen, informasi dan pengalaman dari orang lain bisa menjadi faktor penentu dalam membeli suatu produk.
Lewat TikTok, hal ini biasa dilakukan oleh kreator konten yang mengulas berbagai produk, mulai dari makanan hingga produk kecantikan.
Dear Me Beauty memberikan tips kepada brand UKM lainnya untuk bekerjasama dengan kreator konten untuk melakukan review produk dengan cara yang otentik dan kreatif, seperti yang pernah mereka terapkan selama periode Harbolnas tahun lalu di TikTok.
"Brand kecantikan sering dikaitkan dengan konten yang serba di-edit. Melalui TikTok, kami justru merasa ulasan jujur dan otentik adalah cara yang tepat untuk memasarkan produk kami, sekaligus kami juga bisa bersenang-senang melakukannya," kata Nikita.
Bisnis kecil maupun menengah dapat memanfaatkan TikTok sebagai platform promosi yang praktis untuk momen Mega Sales mendatang.
"Bagi yang memiliki bujet terbatas, pelaku UKM juga dapat memanfaatkan editing tools yang lengkap di aplikasi TikTok, sehingga pembuatan konten kreatif bisa dilakukan secara mudah dan praktis. Misalnya penggabungan video, penambahan musik, dan pemberian efek dramatis, semuanya bisa dilakukan langsung di satu aplikasi," kata Head of Bussiness Marketing Sitaresti Astarini menutup kiat ini.
Baca juga: TikTok beri akses edukasi pemasaran digital gratis untuk UMKM
Baca juga: Tiga alasan UMKM harus manfaatkan TikTok untuk pemasaran media sosial
Baca juga: GoFood dan TikTok beri edukasi pemasaran digital untuk UMKM kuliner
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021