Lokasi gempa tektonik ini berada pada 4,22 lintang selatan dan 122,43 bujur timur, terjadi akibat pergeseran atau tumbukan patahan mikro Wolasi dengan kedalaman 11 meter, kata Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Suwardi di Kendari, Minggu.
Menurut Suwardi, walaupun tidak berkaitan dengan gempa yang mengguncang Kendari pada Selasa (23/11), namun lokasinya berdekatan yaitu sekitar Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.
Ia memperkirakan, gempa kali ini adalah yang terbesar sehingga jika terjadi gempa lagi kekuatannya akan menurun di bawah 4 SR.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, sebab prediksi kami jika terjadi gempa susulan kekuatannya akan melemah. Selain itu, kami melihat tidak ada potensi akan terjadi gempa besar sebab tumbukan yang terjadi hanya tumbukan mikro" tambahnya.
Warga kota Kendari merasakan gempa cukup keras karena hampir seluruh bangunan berguncang. Mereka berhamburan ke luar karena khawatir terjadi gempa susulan, seperti dilakukan warga Jalan Ahmad Dahlan, yang hampir setengah jam berdiri di jalan. (*)
ANT/S019/R007/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010