Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM) Pangkalpinang dan Pemerintan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperkuat kerja sama guna mempermudah pengawasan peredaran obat dan makanan.Kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bangka perlu kami lakuan guna mempermudah pengawasan peredaran obat dan makanan di pasar sehingga menjamin keamanan
"Kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bangka perlu kami lakuan guna mempermudah pengawasan peredaran obat dan makanan di pasar sehingga menjamin keamanan." kata Kepala BPOM Pangkalpinang, Teddy di Sungailiat, Jumat seusai bertemu Wakil Bupati Bangka Syahbudin.
Dia mengatakan, ada beberapa program pengawasan obat dan makanan yang memerlukan kerja sama dengan pemerintah daerah yakni, program program keamanan pangan desa, program pasar aman dari bahan berbahaya dan Program keamanan pangan jajanan di sekolah.
"Di wilayah Kabupaten Bangka, kami melakukan pengawasan obat dan makanam di Pasar Kite, Pasar Kenanga di Sungailiat, Pasar Hygenis Air Ruai dan Pasar Perumnas di Kecamatan Belinyu," katanya.
Selain memperkuat kerja sama pengawasan dengan pemerintah daerah kata dia, pihaknya juga melibatkan komunitas pasar seperti pedagang pasar yang diberikan pembekalan pemahaman keamanan pangan di lingkungan pasar.
"Pedagang kita bekali kemampuan agar dapat melakukan uji tes kit sendiri untuk mengetahui makanan yang dijual aman atau tidak," kata Teddy.
Sementara Wakil Bupati Bangka Syahbudin mengapresiasi penguatan kerja sama pengawasan obat dan makanan dengan BPOM untuk memberikan jaminan kesehatan masyarakat.
"Saya mendukung kerja sama ini dalam hal pengawasan dengan harapan masyarakat benar-benar merasa terlindungi untuk mendapatkan makanan dan obat yang aman," katanya.
Baca juga: BPOM Pangkalpinang musnahkan obat dan makanan ilegal
Baca juga: BPOM Babel Temukan `Rhodamin-B` Pada Terasi
Baca juga: BPOM Babel Musnahkan 77 Kosmetik Berbahaya
Baca juga: BPOM Babel Awasi Ikan Berformalin
Pewarta: Kasmono
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021
