Kami menyiapkan anggaran siaga musim kemarau senilai Rp120 juta untuk membantu BPBD kabupaten/kota dalam mencukupi suplai air bersih kepada warga terdampak dengan cara 'dropping'
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah menganggarkan alokasi dana sebesar Rp120 juta untuk "back up" penanganan kekeringan oleh masing-masing BPBD kabupaten/kota saat musim kemarau.
"Kami menyiapkan anggaran siaga musim kemarau senilai Rp120 juta untuk membantu BPBD kabupaten/kota dalam mencukupi suplai air bersih kepada warga terdampak dengan cara 'dropping'," kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng Safrudin di Semarang, Jumat.
Ia menyebutkan wilayah Provinsi Jateng memasuki musim kemarau sejak Juni 2021 sehingga jajarannya mewaspadai adanya potensi terjadinya bencana kekeringan.
Selama musim kemarau tahun ini, lanjut dia, sudah ada 12 kabupaten/kota yang menetapkan status siaga kekeringan antara lain, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Magelang, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Temanggung.
Dari 12 daerah tersebut, delapan kabupaten di antaranya telah dilakukan penyaluran bantuan air bersih kepada warga terdampak dengan total air bersih yang sudah disalurkan sebanyak 83 tangki atau setara 40 ribu liter.
"Yang selama in ikita lakukan terkait dengan penanganan kekeringan adalah membagi, menyediakan air bersih untuk masyarakat karena pada saat kekeringan yang paling dibutuhkan oleh masyarat adalah ketersediaan air bersih untuk konsumsi mereka," ujarnya.
Selain krisis air bersih selama musim kemarau, BPBD juga mewaspadai adanya bencana kebakaran lahan atau hutan.
Sementara itu, berdasarkan prakiraan BMKG diketahui jika pada musim kemarau di Provinsi Jateng pada 2021 masih akan terjadi hujan dengan intensitas ringan, meskipun tidak bisa disebut sebagai kemarau basah.
Baca juga: Sejumlah wilayah Jateng selatan waspada kekeringan, sebut BMKG
Baca juga: Kurangi dampak kekeringan, MRI-ACT Jateng salurkan bantuan air bersih
Baca juga: Bencana kekeringan tersebar di delapan kecamatan Kabupaten Banyumas
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021