• Beranda
  • Berita
  • Hoaks! Vaksinasi COVID-19 balita upaya pemusnahan generasi muda Islam

Hoaks! Vaksinasi COVID-19 balita upaya pemusnahan generasi muda Islam

27 Agustus 2021 18:20 WIB
Hoaks! Vaksinasi COVID-19 balita upaya pemusnahan generasi muda Islam
Arsip - Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada seorang anak saat vaksinasi massal di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Jawa Barat, Jumat (20/8/2021). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.
Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah narasi beredar di aplikasi berbagi pesan instan WhatsApp yang menyebut vaksinasi anak berusia di bawah lima tahun (balita) merupakan upaya pemusnahan generasi muda Islam.

Disebut pula dalam pesan berantai tersebut, program vaksinasi COVID-19 pada generasi tingkat SMP dan SMA juga menjadi langkah pengurangan massal umat Islam. 

Berikut isi pesan yang beredar di WhatsApp:
"HATI2 SEBENTAR LAGI ANAK2 BALITA SEGERA AKAN DI VAKSIN
INI JELAS2 MENUJU DEPOPULASI PEMUSNAHAN MASSAL UMAT ISLAM
SKRG YANG ANAK2 SMP SMA SUDAH DI VAKSIN
ARTINYA HABIS LAH GENERASI MUDA ISLAM
WALLAHU'ALAM BISSAWAB".


Selain narasi tentang pemusnahan generasi muda Islam, pesan berantai itu juga menautkan berita milik CNN Indonesia berjudul "Warga DKI Belum Vaksin Rumah Akan Ditempel Stiker".

Lalu, benarkah vaksinasi COVID-19 balita menjadi upaya pemusnahan generasi muda Islam?
Tangkapan layar narasi yang menyatakan vaksinasi COVID-19 balita upaya pemusnahan generasi muda Islam (WhatsApp)


Penjelasan:
Faktanya, vaksin COVID-19 tidak hanya disuntikkan kepada umat Islam saja.

Vaksin COVID-19 diberikan kepada seluruh masyarakat dunia tanpa memandang latar belakang suku, agama, ras, dan negara.

Hanya saja, terdapat persyaratan medis terkait rentang usia yang boleh mendapatkan vaksin COVID-19.

Hingga Agustus 2021, sejumlah negara sudah mulai menyuntikkan vaksinasi COVID-19 bagi anak berusia 12 tahun ke atas, seperti di Indonesia, Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Singapura.

Hanya China yang sudah mengizinkan vaksinasi COVID-19 untuk anak di bawah 12 tahun, yakni mulai 3 tahun ke atas, melansir Kompas.com

Menurut Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aman B. Pulungan, vaksinasi COVID-19 untuk bayi dan anak-anak masih menunggu hasil uji klinis.

Dengan demikian, narasi yang menyebut vaksinasi COVID-19 sebagai upaya pemusnahan generasi muda umat Islam tersebut merupakan informasi yang tidak disertai bukti atau hoaks.

Klaim: Vaksinasi COVID-19 balita upaya pemusnahan generasi muda Islam
Rating: Salah/Disinformasi

Cek fakta: Hoaks! WHO larang vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak

Baca juga: ITAGI: Faktor keamanan vaksin penting bagi anak

Baca juga: Menteri PPPA: Target vaksinasi anak harus cepat tercapai

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021