Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyampaikan bahwa dokumen penyerapan bersih (net sink) karbon sektor hutan dan tata guna lahan (FoLU) akan membawa Indonesia menuju capaian komitmen kontribusi penurunan emisi yang ditetapkan nasional (NDC) pada 2030.
"Net sink FoLU merupakan bagian yang penting untuk membawa kita menuju capaian NDC di 2030," ujar Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK, Laksmi Dhewanti dalam konferensi pers yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat.
Ia menambahkan upaya Indonesia dalam melaksanakan NDC sampai 2030 juga merupakan bagian dari Indonesia menuju Long-term Strategy on Low Carbon and Climate Resilience (LTS-LCCR) pada 2050.
Baca juga: Rencana operasional Indonesia FOLU Net Sink 2030
Ia menyampaikan terdapat beberapa butir penting di dalam NDC, salah satunya terkait elemen adaptasi dan means of implementation serta kerangka transparansi, hingga komitmen baru terkait oceans, wetland, human settlement dalam elemen adaptasi.
Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK, Ruandha Agung Suhardiman menambahkan komitmen Indonesia cukup jelas dalam penyerapan bersih (net sink) karbon yang dimulai dari Presiden Joko Widodo yang hadir dalam Paris Agreement pada 2015.
Kemudian, lanjut dia, Menteri LHK menandatangani Paris Agreement itu pada 2016, lalu DPR meratifikasinya menjadi UU Nomor 16 tahun 2016. "Dari sana kelihatan political will Indonesia sangat jelas bagaimana berpartisipasi menurunkan emisi," katanya.
Ia menambahkan partisipasi Indonesia dalam menurunkan emisi telah dituangkan dalam NDC awal, update NDC, yang kemudian dikuatkan lagi komitmen dengan menyusun LTS-LCCR 2050.
Baca juga: KLHK mantapkan Pedoman "net sink" karbon sektor hutan dan lahan 2030
Baca juga: KLHK siapkan langkah penuhi target NDC sektor hutan penggunaan lahan
"Dalam update NDC, kita memang tidak mengubah angka ambisi, tetapi dalam upaya-upaya mitigasi semakin jelas, sehingga terlihat ambisi kita terletak bagaimana mencapai," ucapnya.
Ia menyampaikan dalam update NDC disebutkan angka target penurunan emisi GRK Indonesia sebesar 29 sampai 41 persen pada tahun 2030.
"Itu sesuai dan sejalan dengan hasil elaborasi dalam Road Map NDC Mitigasi," katanya.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021