532 pasien COVID-19 di Bantul sembuh

27 Agustus 2021 22:17 WIB
532 pasien COVID-19 di Bantul sembuh
Posko COVID-19 Terpadu Bantul, DIY (ANTARA/Hery Sidik)
Sebanyak 532 pasien positif COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, dinyatakan sembuh sehingga total angka kesembuhan menjadi 49.920 orang.

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, Jumat, pasien sembuh itu terbanyak berasal dari Kecamatan Banguntapan 279 orang, disusul Sewon 48 orang, dan Kretek 40 orang, sisanya tersebar di 14 kecamatan lainnya.

Dalam periode yang sama terdapat penambahan kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 88 orang, sehingga total kasus positif di Bantul secara kumulatif menjadi 54.016 orang.

Sedangkan kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia hanya bertambah satu orang, sehingga total kasus kematian di Bantul menjadi 1.420 orang.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 dosis kedua di Bantul capai 116.149 orang

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 Bantul terus bertambah, lebihi kasus baru


Dengan perkembangan kasus harian tersebut maka jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien positif yang masih menjalani karantina dan isolasi di rumah sakit dan selter wilayah Bantul, per hari Jumat ini, sebanyak 2.676 orang.

Sementara itu, pada hari ini di halaman Dinas Kesehatan Bantul, dilaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis satu dengan sasaran 491 orang masyarakat umum, dan dilaksanakan vaksinasi dosis tiga bagi tenaga kesehatan jenis Moderna dengan sasaran 28 orang.⁣

Bersamaan dengan hal tersebut juga dilaksanakan vaksinasi dosis dua di sentra vaksin SMK Kesehatan Sewon, Bantul dengan sasaran 55 orang untuk vaksin Sinovac dan vaksin Astra Zeneca untuk sasaran 255 orang.

"Meskipun sudah divaksinasi, jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.*

Baca juga: Pemkab: Angka kasus aktif COVID-19 di Bantul turun signifikan

Baca juga: Bantul belum terapkan syarat sudah vaksin masuk layanan publik

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021