Administrasi Pajak Negara China (STA) mengatakan bahwa Zheng menyembunyikan pendapatan antara 2019-2020 sebesar 191 juta yuan (Rp422,7 miliar) dan menghindari pajak pajak sebesar 48 juta yuan (Rp106 miliar) serta tunggakan pajak sebesar 26,5 juta yuan (Rp58,6 miliar).
"Kasus penghindaran pajak Zheng Shuang melibatkan banyak wilayah, beberapa perusahaan dan beberapa proyek seni pertunjukan di seluruh negeri, dan kasusnya rumit,” kata juru bicara STA, melansir laporan South China Morning Post pada Sabtu.
"Selama empat bulan terakhir, inspeksi komprehensif dan mendalam telah dilakukan pada penggunaan 'kontrak yin dan yang' oleh Zheng Shuang untuk dugaan penghindaran pajak,” tambahnya.
Kontrak yin dan yang merupakan satu kontrak rahasia yang merinci gaji sebenarnya untuk sebuah kesepakatan sementara kontrak lain dengan gaji yang lebih rendah diserahkan kepada otoritas pajak untuk mengurangi beban pajak bagi para pelaku.
STA mengungkapkan perusahaan milik aktris itu digunakan untuk menyembunyikan gaji yang sebenarnya untuk pekerjaan Zheng di acara televisi "A Chinese Ghost Story" pada 2019. Menurut STA, Zheng tidak akan menghadapi tuntutan pidana selama dia membayar denda.
Zheng Shuang merupakan aktris terkenal di China setelah membintangi remake hit 2009 dari drama Taiwan berjudul "Meteor Shower" serta serangkaian serial dan film yang sukses sesudahnya.
Kasus ini mencuat di tengah kampanye pemerintah China untuk memperbaiki perilaku moral selebriti, terutama didorong oleh serangkaian skandal penyanyi Kris Wu yang ditangkap atas dugaan pelecehan seksual.
Baca juga: Variety show China dilarang tayang gara-gara buang susu ke selokan
Baca juga: Aktris China Zheng Shuang diduga gelapkan pajak
Baca juga: Roy Marten sebut banyak artis yang tidak paham pajak penghasilan
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021