"Pembelajaran jarak jauh akibat pandemi COVID-19 seharusnya tidak membuat minat baca anak surut. Perlu dorongan agar anak rajin membaca melalui kegiatan yang menyenangkan. Salah satu metodenya dengan membaca nyaring," kata perwakilan Room to Read, David Strawbridge di Jakarta, Sabtu.
Room to Read/ProVisi Education dan Yayasan Literasi Anak Indonesia menggandeng Putera Sampoerna Foundation-School Development Outreach (PSF-SDO) penyelenggaraan webinar yang dihadiri 254 guru dan penggiat literasi.
David mengatakan, pandemi COVID-19 dan pembelajaran jarak jauh telah menyalakan semangat dari institusinya untuk terus meningkatkan kebiasaan membaca anak Indonesia melalui kegiatan yang menyenangkan.
David berharap pelatihan ini dapat bermanfaat bagi guru, memberikan gambaran bagaimana membuat kegiatan membaca yang menyenangkan bagi anak-anak.
Baca juga: Pada 2020, Sampoerna gelontorkan Rp79 miliar untuk COVID-19
Baca juga: Sampoerna bantu ratusan oximeter untuk penanganan COVID-19 di Surabaya
David menambahkan, dengan kegiatan membaca yang menyenangkan secara daring, anak-anak dapat bertemu dan berinteraksi dengan guru dan teman-temannya.
Ia menyampaikan apresiasinya melihat para guru yang memiliki semangat belajar di tengah berbagai keterbatasan akibat pandemi.
David mengungkapkan, pelatihan ini bermanfaat bagi guru untuk membuat kegiatan membaca yang menyenangkan bagi anak-anak.
Dalam pelatihan daring ini, para peserta belajar bagaimana agar kegiatan membaca daring bersama anak-anak tetap dapat berlangsung dengan menyenangkan. guru diberi kesempatan untuk berdiskusi, berlatih dan berbagi pengalaman.
Guru juga diberikan tugas praktik sehingga nantinya diharapkan mereka akan semakin terampil dalam melakukan kegiatan membaca nyaring secara daring.
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021