Dalam sebuah video YouTube, Kepala Eksekutif Toyota Akio Toyoda meminta maaf atas insiden itu.
"Kendaraan lebih kuat dari seseorang, jadi saya jelas khawatir tentang bagaimana mereka,” kata dia menjawab pertanyaan tentang insiden itu, dikutip Reuters, Sabtu.
Toyoda mengatakan kecelakaan itu menunjukkan adanya kesulitan bagi kendaraan otonom untuk beroperasi dalam keadaan seperti di kampung atlet selama Paralimpiade, di mana terdapat penyandang tunanetra atau orang-orang dengan disabilitas lainnya.
Baca juga: Ford, Lyft dan Argo AI bersatu bikin kendaraan otonom
“Ini menunjukkan bahwa kendaraan otonom belum realistis untuk jalan normal,” kata dia.
Toyoda mengatakan kendaraan itu berhenti di persimpangan T dan hendak berbelok di bawah kendali manual operator, yang menggunakan kendali joystick kendaraan, ketika menabrak atlet dengan kecepatan sekitar 1 atau 2 kilometer per jam.
Dia mengatakan ofisial Paralimpiade telah memberi tahu bahwa atlet, yang tetap sadar, dibawa ke pusat medis kampung atlet untuk perawatan dan dapat berjalan kembali ke tempat tinggalnya di kompleks itu.
E-Palette, kendaraan baterai-listrik yang sepenuhnya otonom, diadaptasi secara khusus untuk digunakan selama Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade, dengan pintu besar dan jalur elektrik untuk memungkinkan sekelompok atlet naik dengan cepat.
Baca juga: Volvo kembangkan mobil otonom bersama DiDi
Perusahaan itu mengatakan sedang bekerja sama dengan penyelidikan polisi setempat untuk menentukan penyebab kecelakaan itu, menambahkan bahwa mereka juga akan melakukan penyelidikan sendiri.
Dalam pernyataannya, produsen mobil Jepang mengatakan akan terus berkoordinasi dengan Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo untuk mencegah insiden lebih lanjut.
Penyelenggara Paralympic Games tidak segera dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Paralimpiade 2020 dimulai pada hari Selasa di Tokyo, bahkan ketika Jepang berjuang dengan wabah COVID-19 terburuknya, dengan rekor kasus harian dan sistem medis yang kewalahan.
Baca juga: Mobil-mobil khusus Toyota untuk Olimpiade Tokyo 2020
Baca juga: Bos Toyota mundur dari Komite Olimpiade Tokyo
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021