Universitas Negeri Jakarta (UNJ) membidik akreditasi internasional pada sejumlah program studi dari Agency for Quality Assurance by Accreditation of Study (AQAS).Saat ini tim AQAS sedang melakukan visitasi
" Untuk tahap awal pada jenjang pascasarjana. Saat ini tim AQAS sedang melakukan visitasi hingga November mendatang, " ujar Rektor UNJ, Prof Komarudin, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu.
AQAS sendiri merupakan lembaga independen untuk penjaminan kualitas suatu program studi yang berbasis di Jerman.
Komarudin menambahkan akreditasi Internasional AQAS pada Pascasarjana UNJ dilatarbelakangi semangat untuk mencapai visi UNJ yang menjadi universitas bereputasi di Asia dan sebagai salah satu indikator kinerja utama (IKU) yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek, khususnya IKU delapan, yang mana program studi akreditasi internasional sebagai ukuran pemeringkatan PTN.
Terdapat sejumlah indikator yang akan dinilai dalam asesmen akreditasi internasional AQAS, meliputi kualitas kurikulum, penjaminan mutu, pembelajaran, pengajaran dan penilaian siswa, penerimaan mahasiswa, perkembangan studi, rekognisi dan sertifikasi, staf pengajar; sumber pembelajaran dan dukungan mahasiswa, serta informasi publik.
Baca juga: UNJ kukuhkan lima guru besar ilmu pendidikan
Baca juga: UNJ raih rekor dunia atas penyelenggaraan ICPESS
"Semoga hasil akreditasi AQAS ini nanti sesuai dengan harapan bersama," harap dia.
Dia menambahkan setelah UNJ mendapatkan Akreditasi Unggul dari BAN PT, maka pihaknya berharap keunggulan itu menjelma menjadi praktik nyata dalam berbagai bidang dan dimensi, baik tatakelola, kinerja, produktivitas karya, dan prestasi yg unggul, baik nasional maupun internasional.
Direktur Pascasarjana UNJ, Prof Dr Dedi Purwana, mengatakan UNJ telah berkomitmen untuk menjadi universitas terkemuka di Asia.
"Dalam mengejar visinya, UNJ telah membangun kerjasama internasional dengan universitas luar negeri di banyak negara seperti Afrika, Asia, Australia, Selandia Baru, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Utara. Hal ini bertujuan untuk menempatkan UNJ sebagai mitra setara internasional," kata Dedi.
Baca juga: UNJ raih rekor MURI pada penutupan PKKMB 2021
Baca juga: UNJ terima sebanyak 6.433 mahasiswa baru
Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021