Laman resmi BMKG menyatakan gempa terjadi pada pukul 04.00 WIB berpusat 62 km barat daya Keerom dengan titik koordinat 3,43 lintang selatan dan 140,21 bujur timur.
BMKG memastikan gempa yang terjadi di kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Gempa tersebut menjadi susulan dari gempa berkekuatan 5,7 magnitudo yang sebelumnya terjadi pada Sabtu malam pukul 19.27 WIB.
Sebelumnya BMKG melaporkan selama satu jam selepas guncangan pertama, tercatat enam kali gempa susulan dengan rentang kekuatan terbesar 3,8 magnitudo.
Gempa tersebut ditengarai terjadi akibat aktivitas Subduksi New Guinea.
Baca juga: BMKG catat 6 kali gempa susulan pascagempa guncang Keerom di Papua
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021