Kebijakan itu ditetapkan setelah NBA dan asosiasi wasit bola basket mencapai kesepakatan, yang tidak akan memberlakukan persyaratan tersebut kepada wasit yang memiliki alasan agama atau medis.
Wasit juga telah setuju untuk melakukan suntik booster vaksin yang direkomendasikan.
"Setiap wasit yang tidak divaksinasi dan tidak masuk dalam pengecualian tidak akan memenuhi syarat untuk menjalankan pertandingan," kata NBA dikutip dari Reuters, Minggu.
NBA juga akan meminta agar semua pelatih dan staf yang berinteraksi dengan pemain untuk vaksinasi.
Langkah tersebut dilakukan ketika semakin banyak arena olahraga yang meminta penonton agar menunjukkan bukti vaksin atau tes negatif COVID-19 untuk menghadiri pertandingan ketika musim reguler 2021-2022 dimulai pada 19 Oktober mendatang.
Para pemain, yang diwakili oleh asosiasi pemain NBA (NBPA), tidak diharuskan untuk vaksinasi, namun menurut direktur eksekutif NBPA Michele Roberts, 90 persen dari para pemain sudah divaksinasi.
Baca juga: LeBron James sindir hasil survei pemain terbaik NBA
Baca juga: Juara bertahan Milwaukee Bucks buka NBA 2021/22 jamu Brooklyn Nets
Baca juga: Sixers umumkan kesepakatan perpanjangan kontrak Joel Embiid
Baca juga: Kemba Walker kembali ke New York Knicks
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021