• Beranda
  • Berita
  • Australia hibahkan bantuan mesin desalinasi air untuk sekolah di Bali

Australia hibahkan bantuan mesin desalinasi air untuk sekolah di Bali

29 Agustus 2021 18:52 WIB
Australia hibahkan bantuan mesin desalinasi air untuk sekolah di Bali
Helikopter MH-60R milik Angkatan Laut Australia menurunkan bantuan mesin desalinasi air yang diangkut dari Australia menggunakan kapal AL Australia HMAS Canberra di Pulau Nusa Lembongan, Klungkung, Bali, Minggu (29/8/2021). ANTARA/Naufal Fikri Yusuf.
LSM Surfrider Foundation Australia dengan dana dan dukungan pemerintah Australia menyerahkan bantuan mesin desalinasi air yang dihibahkan untuk Yayasan Pendidikan Wisata Darma Bali (SMA Wisata Darma), Pulau Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali.

Mesin tersebut nantinya dapat mengolah air laut menjadi air minum bersih bagi pelajar dan masyarakat sekitar dengan kapasitas pengolahan 150 liter air minum bersih per jam untuk 500 orang setiap hari.

"Ini adalah contoh persahabatan yang kuat antara komunitas Australia dan Bali yang bersatu dalam semangat bersama kita untuk laut dan lingkungan," ujar Konsul Jenderal Australia di Bali Anthea Griffin, Minggu.

Baca juga: Peserta "We Love Bali" kampanyekan CHSE di Nusa Penida dan Lembongan

Baca juga: Turis Australia masih hilang di Nusa Lembongan


Bantuan tersebut diangkut dari Australia menggunakan kapal Angkatan laut Australia HMAS Canberra yang berada di 50 NM dari garis pantai Bali. Selanjutnya mesin tersebut diangkut Helikopter MH-60R milik AL Australia dan diturunkan di Pulau Nusa Lembongan.

"Kami berterima kasih kepada Komandan IPE21, CDRE Mal Wise di kapal HMAS Canberra dan anggota TNI di Bali yang telah membantu Surfrider Foundation untuk memberikan solusi berkelanjutan untuk air, listrik, dan sampah plastik ke Nusa Lembongan," katanya.

Anthea Griffin menjelaskan bantuan mesin itu diberikan ke Pulau Nusa Lembongan, karena sebelumnya LSM Surfrider Foundation dan Bottle for Botol telah mengunjungi sekolah itu dan belajar tentang akses air dan permasalahan sampah plastik di kawasan tersebut.

"Setelah mengetahui permasalahan di sini, mereka menerima dana melalui program Australian Friendship Grant dari pemerintah Australia dan yayasan ini dapat membeli mesin desalinasi dari perusahaan teknologi air Australia, Moerk Water untuk sekolah ini," ungkapnya.

Baca juga: Wacana desalinasi kembali muncul untuk atasi krisis air

Ia berharap bantuan mesin desalinasi air tersebut dapat membantu mengurangi permasalahan sampah plastik, khususnya yang ditimbulkan oleh plastik air minum dalam kemasan dan menyediakan air minum bersih yang murah bagi masyarakat setempat.

"Salah satu prioritas kami adalah mendukung cara-cara inovatif untuk melindungi sumber daya alam dan mendukung pariwisata berkelanjutan di Bali. Ini adalah inisiatif yang sangat baik, dan kami berharap dapat melihat dampak positif pada masyarakat di tahun-tahun mendatang," ujar Anthea Griffin.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021