Institut Pertanian Bogor (IPB) menggandeng Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang dalam membangun robot bisa membantu proses panen buah melon.IPB belajar tentang robotika
Ketua Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Udinus Semarang, Ary Heryanto, di Semarang, Senin, mengatakan, terdapat empat ahli dari Udinus yang ikut serta dalam pengembangan robot tersebut.
Ia menjelaskan pengembangan robot pemanen melon ini merupakan bentuk kerja sama saling belajar antara IPB dan Udinus.
"IPB belajar tentang robotika, kami belajar tentang teknologi pertanian," kata Ketua Tim Pengembangan Robot dari Udinus ini.
Adapun proses.pengembangan yang dilakukan, kata dia, tim dari IPB bertugas membuat sensor untuk mendeteksi kematangan buah melon.
Baca juga: Balitbangtan siapkan prototipe bagi industri alat mesin pertanian
Baca juga: Mentan dorong industri alsintan perbesar komponen dalam negeri
Sementara tim dari Udinus bertugas membuat mekanisme lengan robot yang nantinya bisa bergerak dan memetik buah melon.
Ia menjelaskan robot ini nantinya menggunakan kecerdasan buatan untuk menentukan tingkat kematangan melon.
"Penentuan kematangan didasarkan atas pengamatan warna serta suara khas melon ketika diketuk," katanya.
Ia menuturkan saat ini pengembangan robot tersebut sudah memasuki fase penggabungan antara motor dan lengan robot dengan sensor penentu kematangan melon yang dibuat oleh tim dari IPB.
"Target kami pembangunan robot ini bisa diselesaikan," katanya.
Baca juga: Robot penyiram tanaman dikembangkan IPB University
Baca juga: Mesin pengering hasil panen berbasis smartphone dari ITS
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021