• Beranda
  • Berita
  • Ini sebab PTM terbatas di Jakarta Utara berjalan lancar

Ini sebab PTM terbatas di Jakarta Utara berjalan lancar

30 Agustus 2021 14:29 WIB
Ini sebab PTM terbatas di Jakarta Utara berjalan lancar
Seorang petugas mengecek suhu badan para siswa pada hari pertama pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMK Negeri 32 Jakarta, Tebet Dalam, Jakarta Selatan, Senin (30/8/2021). ANTARA/Sihol Hasugian

berjalan lancar sesuai petunjuk teknis (juknis) yang ditetapkan

Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di seluruh satuan pendidikan Wilayah II Jakarta Utara berjalan lancar karena sudah melalui berbagai tahapan hingga dinyatakan lolos asesmen 1 dan 2, terkait kesiapan sarana dan prasarana kesehatan, termasuk kesiapan sekolah dan orang tua siswa.

"Hari pertama pelaksanaan PTM berjalan lancar sesuai petunjuk teknis (juknis) yang ditetapkan," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Kota Jakarta Utara, Purwanto di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan ada 39 sekolah di wilayah Kecamatan Cilincing, Koja dan Kelapa Gading yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas pada Senin ini.

Secara bertahap, pelaksanaan PTM di masa pandemi COVID-19 akan terus dievaluasi dengan harapan, sekolah terus melaksanakan PTM dengan mematuhi petunjuk teknis yang disediakan.

"Sedangkan bagi sekolah yang belum menerapkan PTM, akan kami bimbing dalam asesmen," ujar Purwanto.

Baca juga: 60 Satpol PP dikerahkan di Jakbar untuk pantau PTM hari pertama

Di masa penerapan PPKM Level 3, sementara ini, metode pembelajaran sekolah yang mulai digunakan adalah pembelajaran campuran.

Penerapan metode tersebut, yakni sebagian siswa mengikuti pembelajaran secara tatap muka di sekolah dan sebagian lagi belajar dari rumah.

Purwanto berharap ke depannya kondisi pembelajaran di sekolah semakin baik, sehingga semua bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Ia pun mengapresiasi langkah pemerintah yang mulai memberlakukan PTM secara terbatas.

"Saya menanggapinya dengan senang karena bisa mengakomodir keinginan siswa dan orang tua siswa yang menginginkan kembali bersekolah tatap muka. Langkah ini sekaligus pertanda bahwa pandemi ini sudah menurun," ujar dia.

Baca juga: Mayoritas orang tua siswa di SMKN 32 Jakarta setuju PTM terbatas

Berikut daftar 39 sekolah yang mulai melaksanakan PTM terbatas.

Untuk wilayah Kecamatan Cilincing diantaranya, TK Kemala Bhayangkari 24, SDN Rorotan 02 Pagi, SDN Sukapura 01 Pagi, SDN Semper Timur 07, SDN Semper Timur 03, SDN Semper Timur 05 Pagi, SDN Sukapura 04 Pagi, SDN Kali Baru 01 Pagi, dan SDN Rorotan 01. 

Juga, SDN Semper Barat 01 Pagi, SDN Semper Barat 03 Pagi, SDN Semper Timur 01 Pagi, SDN Sukapura 02, SDN Sukapura 05 Pagi, SMAN 92 Jakarta, SMKN 4 Jakarta, SMKS Darul Maarif, SMKN 36 Jakarta dan SMKN 49 Jakarta.

Sedangkan di wilayah Kecamatan Koja yaitu SD Advent Anggrek, SMP Lagoa, dan SMKS Walang Jaya.

Untuk wilayah Kecamatan Kelapa Gading di antaranya KB PAUD Ishine, TK Ishine, LKP English First (EF) Mall of Indonesia (NPSN: K9996837), SD North Jakarta Intercultural School, SDN Kelapa Gading Timur 03.

Baca juga: Siswa diimbau tidak bawa bekal saat PTM

Selanjutnya, SDN Pegangsaan Dua 06, SDS Santo Yakobus, SDS Tunas Indonesia Sejati, SDN Percontohan Pegangsaan Dua 07 Pagi, SD Singapore School, SMP Singapore School, SMP North Jakarta Intercultural School, SMA North Jakarta Intercultural School, SMA SIS Kelapa Gading, SMKS Hang Tuah I Jakarta, SMAK Penabur Kelapa Gading, dan SMKN 33 Jakarta.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021