Pasien COVID-19 yang menjalani isolasi di Kabupaten Lebak, Banten sampai hari ini tinggal tersisa 180 orang atau menurun signifikan dari awal Agustus 2021 sebanyak 1.332 orang.Kami berkeyakinan Lebak bisa terbebas pasien COVID-19, jika warga disiplin mematuhi anjuran pemerintah
"Kami menilai pasien isolasi sebanyak 180 orang itu luar biasa dan dipastikan beberapa hari ke depan semua sembuh," kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah, di Lebak, Senin.
Menurutnya, pemerintah daerah bekerja keras untuk pengendalian penyebaran virus Corona dengan melihat jumlah pasien yang diisolasi 3 Agustus 2021 tercatat 1.332 orang.
Warga yang menjalani isolasi tersebar di sejumlah rumah sakit dan menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan satgas desa, kelurahan, dan puskesmas setempat.
Selain itu, mereka juga menjalani isolasi di tempat yang disediakan Pemerintah Kabupaten Lebak di Gedung BPPS Dinas Sosial Provinsi Banten, Jalan Siliwangi Rangkasbitung.
Namun, pihaknya cukup senang setelah perkembangan pasien COVID-19 yang menjalani isolasi menurun drastis.
"Dengan menurunnya pasien isolasi itu, maka Lebak berstatus zona kuning dari sebelumnya zona merah," katanya menjelaskan.
Upaya untuk mencegah COVID-19, kata dia, masyarakat membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS) serta menjalankan protokol kesehatan, dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Baca juga: Puskesmas Cisimeut gelar vaksinasi di permukiman warga Badui
Baca juga: Puskesmas Cisimeut gelar vaksinasi di permukiman warga Badui
Masyarakat juga harus menyukseskan program vaksinasi untuk kekuatan imun tubuh, agar tidak mudah terserang penyakit yang mematikan itu.
"Kami berkeyakinan Lebak bisa terbebas pasien COVID-19, jika warga disiplin mematuhi anjuran pemerintah," katanya pula.
Humas RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Budi Kuswandi menyebutkan, saat ini pasien COVID-19 yang menjalani isolasi hanya 15 orang, dibandingkan Juli 2021 lalu hingga tiga ruangan penuh keterisian tempat tidurnya.
Menurunya, RS itu kini menutup dua ruangan yang sebelumnya dijadikan ruangan COVID-19.
"Kami berharap kejadian pasien virus Corona jangan terulang kembali, sehingga warga dapat mematuhi anjuran pemerintah," katanya.
Berdasarkan data COVID-19 di Kabupaten Lebak tercatat 8.885 orang, 8.498 orang sembuh, 180 orang isolasi, dan 207 orang meninggal.
Baca juga: Pasien COVID-19 di Lebak turun signifikan hingga tersisa 286 orang
Baca juga: SKP minta Pemkab Lebak utamakan pencegahan COVID-19
Baca juga: SKP minta Pemkab Lebak utamakan pencegahan COVID-19
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021