• Beranda
  • Berita
  • Warga terdampak banjir bandang di Desa Rogo-Sigi masih mengungsi

Warga terdampak banjir bandang di Desa Rogo-Sigi masih mengungsi

31 Agustus 2021 13:17 WIB
Warga terdampak banjir bandang di Desa Rogo-Sigi masih mengungsi
Seorang warga korban banjri bandang berada di depan emperan sebuah kios setelah terjadi banjir bandang di Desa Rogo, Dolo Selatan, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (30/8/2021). ANTARA FOTO/Basri Marzuki/foc/pri.

Sebanyak 320 orang atau 93 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang. 39 unit rumah terendam banjir dan 34 unit lainnya rusak ringan. Satu orang di Dusun 1 mengalami luka-luka

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah menyatakan hingga Selasa dini hari sebagian warga yang terdampak banjir bandang di Dusun 1, Dusun 2 dan Dusun 4 Desa Rogo Kecamatan Dolo Selatan masih mengungsi.

"Mereka mengungsi ke rumah warga dan keluarga di dekat tempat tinggalnya yang tidak terdampak banjir bandang di Desa Rogo dan di desa yang bertetangga dengan Desa Rogo", kata Kepala BPBD Sigi Asrul Repadjori, Selasa.

Ia menyebut sebagian warga memilih masih mengungsi karena rumah mereka masih tertimbun material pasir, lumpur maupun kayu yang terbawa banjir bandang dan belum dibersihkan.

Sementara sebagian warga lainnya yang juga terdampak telah kembali ke rumahnya karena kediaman mereka telah bersih dari material banjir bandang.

Saat ini air sudah kembali surut dan jalan serta jembatan yang sempat putus karena terjangan banjir bandang kini sudah bisa dilalui oleh kendaraan.

"Sebanyak 320 orang atau 93 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang. 39 unit rumah terendam banjir dan 34 unit lainnya rusak ringan. Satu orang di Dusun 1 mengalami luka-luka," katanya.

Asrul mengatakan warga terdampak banjir banjir bandang yang berada si Dusun 1, Dusun 2 dan Dusun 4 saat ini membutuhkan air bersih, air mineral, makanan siap saji, peralatan kebersihan sanitasi dan perlengkapan bayi.

Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Desa Rogo pada Minggu (29/8) menyebabkan tanggul sungai yang berada di desa itu tidak bisa menampung seluruh debit air sehingga meluap dan menyebabkan banjir bandang pada pukul 18.30 WITA.

Banjir bandang tersebut membawa material kayu, pasir dan lumpur sehingga mengakibatkan rumah warga terendam banjir dan dipenuhi material lainnya, demikian Asrul Repadjori.


Baca juga: BPBD sebut sebagian korban banjir bandang di Desa Rogo sudah pulang

Baca juga: TNI-AL bantu kebutuhan air bersih warga korban banjir bandang Sigi

Baca juga: Banjir bandang terjang Sigi-Sulteng, 170 jiwa warga terdampak

Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021