Pada kompetisi para badminton perdana di Paralimpiade itu, Ratri akan turun pada nomor tunggal putri SL4, ganda putri SL3-SU5 berpasangan Khalimatus Sadiyah, dan ganda campuran SL3-SU5 berpasangan dengan Hary Susanto.
Sejak berada di Jepang sejak 19 Agustus lalu bersama tim para badminton Indonesia, Ratri sudah menjalani pemusatan latihan selama satu minggu di Machida sebelum berkumpul dengan atlet Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia lainnya di wisma atlet Paralimpiade Tokyo pada 26 Agustus.
"Latihan hari ini hanya 'stroke' ringan. Kami juga diberi program untuk menjalani pertandingan antar sesama pemain," kata Ratri, seperti dilansir dalam keterangan resmi NPC Indonesia, Selasa.
Baca juga: Profil atlet Paralimpiade: Ratu parabadminton Leani Ratri Oktila
Atlet asal Riau itu menceritakan, sejak berada di Tokyo tim para badminton tetap melanjutkan menu latihan, namun dengan porsi yang tidak terlalu berat.
Selama dua minggu di Jepang, Ratri mulai terbiasa dengan kondisi cuaca di Tokyo. Namun, atlet berusia 30 tahun itu kini dihadapkan dengan tantangan lain.
"Untuk cuaca dan udara di sini tidak berbeda jauh dengan Indonesia, jadi tidak ada masalah. Tetapi selama di sini muncul tantangan baru. Berhubung di sini makanannya enak-enak, saya harus mengendalikan nafsu makan supaya tidak terlalu berlebihan," kata Ratri.
Baca juga: Leani Ratri Oktila hadir sebagai bintang baru di Paralimpiade Tokyo
Undian pembagian grup para badminton telah dilakukan, namun Ratri mengaku masih buta akan kekuatan lawan yang akan dihadapi nanti.
"Karena selama pandemi ini tidak ada turnamen yang digelar, jadinya tidak begitu tahu kekuatan lawan. Tapi saya pasti akan berjuang semaksimal mungkin," kata Ratri.
Pada pertandingan Rabu nanti, Ratri/Hary akan tampil di penyisihan Grup A ganda campuran SL3-SU5. Mereka akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Daisuke Fujihara/Akiko Sugino.
Selanjutnya pada Kamis (2/9), Ratri akan memainkan dua pertandingan sekaligus. Pada ganda putri SL3-SU5, Ratri/Khalimatus menghadapi wakil Thailand, Nipada Saensupa/Chanida Srinavakul, di penyisihan Grup B. Namun sayangnya pada sektor tunggal putri SL4, Ratri harus melawan rekan mainnya di ganda putri yaitu Khalimatus, di penyisihan Grup A.
Baca juga: Profil atlet Paralimpiade: Khalimatus Sadiyah kebal cemohan demi juara
Baca juga: Profil atlet: Musibah tuntun Hary Susanto berprestasi di parabadminton
Baca juga: Profil atlet Paralimpiade: Kehilangan tangan tak lepaskan impian Suryo
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021