Pengacara Mathew Rosengart menuduh Jamie Spears, ayah Britney, berusaha mengaitkan mundurnya dia sebagai wali yang sudah berlangsung 13 tahun dengan pembayaran sekitar dua juta dolar AS untuk pengacara dan para ahli dalam menangani media.
"Britney Spears tidak akan diperas," kata Rosengart dalam dokumen di Pengadilan Los Angeles, Senin waktu setempat, dikutip dari Reuters.
Baca juga: Britney Spears tidak mau tampil lagi jika masih dikendalikan ayahnya
"Usaha terang-terangan tuan Spears untuk barter kemundurannya dengan pembayaran sekitar 2 juta dolar AS, di luar jutaan dolar lain yang sudah diambil Tuan Spears dan rekan-rekannya dari kekayaan Nyonya Spears, tidak akan terjadi," kata Rosengart.
Jamie Spears mengatakan dia akan melepas kontrol atas kekayaan putrinya senilai 60 juta dolar AS karena dia tidak yakin perseteruan dengan putrinya yang diketahui publik selama meneruskan peran sebagai konservator akan baik untuk Britney.
Tapi dia tidak memberikan detail keapan akan mundur dan mengatakan dia ingin mendapat tagihan bayaran terbaru dari pengacara yang disetujui pengadilan. Di bawah aturan konservatori, Britney Spears yang harus membayar semua biaya terkait itu.
"Setelah menyadari dia harus mundur sebagai konservator, Tuan Spears harus mundur tanpa syarat dan tanpa memeras putrinya lagi. Tuan Spears harus mundur sekarang dan jika dia tidak mundur, pengadilan harus membuatnya mundur pada 29 September."
Pada Juni, Britney Spears (39) membuat pernyataan emosional di pengadilan Los Angeles yang mengurusi perwaliannya, dia mengatakan perwalian itu membuatnya tersiksa dan dia menuduh ayahnya telah menghancurkan hidupnya. Britney belum pernah manggung sejak 2018 dan mengatakan tidak mau kembali tampil jika ayahnya masih mengontrol kariernya.
Baca juga: Britney Spears diselidiki atas tuduhan penyerangan terhadap karyawan
Baca juga: Ayah Britney Spear akan lepaskan kendali atas harta putrinya
Baca juga: Britney terharu dengan gerakan dukungan #FreeBritney
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
