• Beranda
  • Berita
  • Menkominfo pastikan percepatan pembangunan infrastruktur TIK

Menkominfo pastikan percepatan pembangunan infrastruktur TIK

1 September 2021 12:07 WIB
Menkominfo pastikan percepatan pembangunan infrastruktur TIK
Mentei Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate saat membuka Southeast Asia Internet Governance Forum 2021 secara virtual, Rabu (1/9/2021). (ANTARA/Tangkapan layar)
Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam forum Southeast Asia Internet Governance Forum 2021, menyampaikan bahwa Indonesia saat in sedang mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informasi.

Percepatan pembangunan infrastruktur digital di Indonesia meliputi penggelaran kabel bawah laut, pembangunan menara base transceiver station (BTS) dan pembangunan satelit telekomunikasi.

"Bersama dengan mitra, program percepatan pembangunan infrastruktur TIK di seluruh Indonesia," kata Menteri Kominfo, Johnny G. Plate, saat pembukaan SEA IGF 2021 yang dilaksanakan secara hibrida dari Bali, Rabu.

Baca juga: Kominfo investigasi mendalam dugaan kebocoran data aplikasi eHAC

Pemerintah melibatkan sektor swasta untuk pembangunan infrastruktur digital tersebut melalui kemitraan, antara lain untuk pembangunan Palapa Ring dan penggelaran kabel di darat maupun bawah laut, demi menyediakan akses internet di seluruh Indonesia.

Indonesia juga sudah menggelar jaringan 5G secara komersial di beberapa kota.

Pada kesempatan tersebut, Johnny juga menyampaikan Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024 yang mencakup empat sektor, yaitu infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital dan masyarakat digital.

Berkaitan dengan pembuatan kebijakan, pemerintah membuka masukan dari berbagai pemangku kepentingan baik melalui konsultasi publik maupun diskusi publik.

Selain pembangunan, Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan akibat kehadiran internet. Kendala tersebut, menurut Johnny, diatasi dengan literasi digital untuk memberikan keterampilan berinternet baik di tingkat dasar maupun tingkat lanjut.

Pemerintah juga menlakukan manajemen konten negatif yaitu dengan menurunkan hoaks dan membuat kontranarasi.

Indonesia juga terlibat secara aktif dalam berbagai forum baik di tingkat regional maupun internasional.

Pada kesempatan tersebut, Johnny juga menyampaikan bahwa Indonesia terbuka untuk berkolaborasi untuk perlindungan data internasional dan arus data lintas negara demi membentuk ekosistem digital yang aman dan produktif.

SEA IGF merupakan forum regional di Asia Tenggara yang membahas perkembangan internet sekaligus solusi yang komprehensif tata kelola internet. Acara tahun ini diadakan secara hibrida, pertemuan tatap muka di Bali dan melalui konferensi video, pada 1-2 September.

Baca juga: Kominfo ambil empat langkah simultan akseleasi transformasi digital

Baca juga: Penyediaan infrastruktur telekomunikasi tetap berlanjut usai PON Papua

Baca juga: Reformasi ruang digital ciptakan ekosistem yang adil

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021