Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan kerja sama BUMN dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) perlu dioptimalkan guna membangun keseimbangan ekonomi.Di sinilah peran kita, BUMN dan BUMDes masing-masing menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia
"Kerja sama BUMDes dan BUMN perlu dioptimalkan untuk membangun keseimbangan dan pemerataan ekonomi," ujar Erick Thohir dalam seminar daring di Jakarta, Rabu.
Menurut Erick Thohir, hal tersebut untuk memastikan ekonomi kelas bawah naik kelas, walau terus tetap membangun ekonomi kelas menengah dan atas.
"Tentu hal ini agar jangan sampai yang miskin semakin miskin, sementara yang kaya semakin kaya karena COVID-19 saat ini," kata Erick Thohir.
Ia mengatakan bersyukur di tengah kondisi pandemi ini bisa menjaga semangat sinergi dan kolaboratif, karena hal itu penting untuk membangun ekosistem dan ketahanan.
Tentunya manfaat dan hasil dari sinergi kolaboratif , kata dia, adalah untuk membantu masyarakat, dan memastikan mereka tetap bisa menghidupi keluarga serta memiliki kesempatan di masa depan.
Baca juga: Erick: BUMN harus kompetitif, bantu negara bangun program bagi rakyat
"Di sinilah peran kita, BUMN dan BUMDes masing-masing menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia, apalagi BUMDes yang memiliki peran penting mengingat sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di pedesaan," kata Erick Thohir.
Ada ribuan BUMDes lanjut dia, yang harus jadi garda terdepan untuk memajukan dan mensejahterakan desa, terutama untuk masyarakat, pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan program-program BUMN harus dekat dan menyentuh masyarakat agar manfaatnya dapat dirasakan secara langsung.
Erick mengatakan bahwa sekarang saatnya beres-beres untuk permasalahan ekonomi dan program-program BUMN harus bisa menyentuh masyarakat.
Menteri BUMN mendapati masyarakat di level terbawah, terutama kalangan prasejahtera, merasakan perubahan dan perbaikan taraf hidup setelah bekerja sama dengan perusahaan BUMN.
Baca juga: Erick pastikan program "job creations" dan usahawan baru terlaksana
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021