• Beranda
  • Berita
  • Basarnas Jambi cari nelayan hilang di perairan Pulau Berhala

Basarnas Jambi cari nelayan hilang di perairan Pulau Berhala

1 September 2021 13:33 WIB
Basarnas Jambi cari nelayan hilang di perairan Pulau Berhala
Basarnas Jambi menurunkan tim mencari nelayan yang hilang di perairan Pulau Bethala Kabupaten Tanjung Jabung Timur.(ANTARA/HO)
Badan SAR Nasional (Basarnas) Jambi mencari seorang nelayan asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang hilang karena jatuh ke laut saat menarik jaring ikan di perairan Pulau Berhala Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Rabu.

Kepala Kantor Basarnas Jambi, Abdul, melalui keterangan tertulis diterima di Jambi, Rabu, mengatakan setelah menerima informasi kejadian pada pukul 05.30 WIB itu, pihaknya menurunkan Tim SAR Tungkal untuk mencari korban.

"Saat ini tim sudah dalam perjalanan menuju lokasi," katanya.
​​​​​​
Berdasarkan laporan awal, korban bernama Udin (35), menjaring ikan menggunakan perahu bersama dua temannya. Nelayan itu dinyatakan hilang pada pukul 05.30 WIB. Korban terjatuh dari kapal nelayan saat menarik jaring menggunakan "troll", kemudian hilang.

Tim Basarnas menuju lokasi yang berjarak sekitar 61,57 nm atau tiga jam perjalanan dari pos, membawa peralatan, seperti perahu RIB 02, peralatan penyelamatan dalam air, telepon satelit, peralatan medis, dan perangkat komunikasi.

Berdasarkan keterangan saksi, diduga kondisi cuaca di perairan Pulau Berhala tidak mendukung untuk aktivitas mencari ikan sehingga nelayan asal Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat tenggelam akibat kejadian tersebut.

Kasat Polair Polres Tanjung Jabung Timur AKP Saiful membenarkan adanya nelayan tenggelam di perairan tersebut.

Saat ini, kata dia, timnya bersama Basarnas Jambi sedang melakukan pencarian terhadap nelayan itu.

Baca juga: Basarnas masih cari 8 penumpang KM Wicly Jaya Sakti tenggelam di Jambi
Baca juga: Basarnas temukan tiga pendaki gunung dalam kondisi selamat
Baca juga: Tim SAR Jambi cari anak yang tenggelam di Batanghari

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021