Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan generasi muda harus memberikan peranan aktif dan hadir menjadi solusi dari setiap masalah yang dihadapi masyarakat desa.Desa harus menjadi tolak ukur kemajuan bangsa dan negara kita, karena desa adalah wajah Indonesia
Menurut dia, pemuda saat ini harus mengambil tiga peran yakni penggerak pembangunan desa, pendamping desa, dan pelopor kemandirian desa.
"Dengan demikian, InsyaAllah desa-desa di Indonesia tidak akan kekurangan peranan anak mudanya," kata Ganjar Pranowo saat menjadi pembicara kunci dalam webinar yang digelar Akar Desa Indonesia (ADI) seperti disampaikan dalam rilis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Pada kesempatan itu Gubernur Ganjar menyampaikan kepada Dewan Penasehat Akar Desa Indonesia Satya Hangga Yudha Widya Putra yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Asosiasi Penerima Beasiswa LPDP/Mata Garuda mengenai kemandirian desa di sektor energi.
Webinar dalam rangka Gebyar Bulan Kemerdekaan Ke-76 Indonesia itu mengusung tema "Peranan dan Tantangan Pemuda dalam pembangunan Desa menyongsong Indonesia Emas 2045".
Baca juga: Mendes ajak kaum muda bangun desa
Hadir sebagai narasumber sejumlah pemuda yang bergerak di bidangnya yakni Dyah Roro Esti Widya Putri, Anggota Komisi VII DPR; Adnan Purichta Ihsan, Bupati Gowa sekaligus Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi); Dwinita Larasati, Deputi Strategis ICCN; Faruq Ibnul Hadi, Koordinator Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPID); Ageng Dendy, Sekretaris Jendral DPP GMNI; dan RME Tjokrosantoso, Founder Gerakan Revolusi Pemuda (Garuda).
Sementara itu Ketua Umum ADI Rifqi Nuril Huda dalam sambutan saat membuka webinar, menyampaikan Indonesia Emas 2045 harus benar-benar disiapkan oleh pemuda desa.
Menurut dia, untuk menuju momentum Indonesia Emas 2045 tersebut, semua pihak haruslah saling bergotong royong dan berkolaborasi secara aktif supaya terwujud pemuda yang berkarakter dan memiliki kualitas, apalagi hampir 80 persen wilayah di Indonesia berbasis pedesaan dan di situ tempat lahir tumbuhnya pemuda desa di Indonesia.
"Saya teringat pesan Bung Hatta 'Indonesia tidak akan bercahaya hanya karena obor besar yang ada di Jakarta, tetapi Indonesia akan bercahaya apabila lilin-lilin di desa dihidupkan'. Desa harus menjadi tolak ukur kemajuan bangsa dan negara kita, karena desa adalah wajah Indonesia," imbuh Rifqi.
Baca juga: Presiden : Pembangunan dari pinggiran, desa untuk Indonesia sentris
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021