• Beranda
  • Berita
  • Guspurla Koarmada III salurkan bantuan untuk prajurit pulau terluar

Guspurla Koarmada III salurkan bantuan untuk prajurit pulau terluar

1 September 2021 15:29 WIB
Guspurla Koarmada III salurkan bantuan untuk prajurit pulau terluar
Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Retiono Kunto menyerahkan bantuan kepada prajurit TNI AL di yang bertugas di Pos Angkatan Laut (Posal) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Biak, Provinsi Papua (1/9) (Guspurla Koarmada III)
Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada (Koarmada) III menyalurkan bantuan kebutuhan pokok untuk sejumlah prajurit TNI/Polri yang bertugas di Pulau Bras, Kabupaten Supiori, Provinsi Papua, Rabu.

Kondisi pandemi COVID-19 mengakibatkan tidak ada kapal perintis yang berlayar ke Pulau Bras untuk membawa sembako. Karena itu, bantuan yang disalurkan oleh Komandan Guspurla Koarmada III dinilai sangat membantu para prajurit yang sedang bertugas di pulau itu.

Penyerahan bantuan kebutuhan pokok dan dan kebutuhan lainnya dilakukan oleh Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Retiono Kunto, bersamaan dengan operasi pengamanan perairan perbatasan wilayah timur Indonesia.

Baca juga: KRI RE Martadinata latihan bersama KRI Bimasuci di Laut Arafuru

Baca juga: KRI Tarakan-905 ke Sorong perkuat pangkalan Koarmada III TNI AL


Pelaksanaan operasi pengamanan perairan perbatasan wilayah timur Indonesia menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) BKO Guspurla Koarmada III, yakni KRI Raden Eddy Martadinata-331 telah berlangsung sejak awal Agustus 2021.

Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Retiono Kunto mengatakan Guspurla Koarmada III bertugas untuk menegakkan kedaulatan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya wilayah laut yang berbatasan dengan negara asing.

Pulau Bras yang jauh terpencil dan merupakan salah satu pulau terluar Indonesia, berbatasan dengan Negara Palau, juga harus dijaga.

Ia berpesan kepada personel Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Pulau Terluar agar selalu menjaga kesehatan, tetap semangat dan menjalin hubungan baik dengan masyarakat.

Mereka juga diminta untuk melaporkan setiap kapal-kapal asing yang melintas ataupun melakukan pelanggaran di wilayah laut Indonesia.

"Selalu tegakkan dan jaga kedaulatan laut NKRI, terutama yang berbatasan dengan negara asing. Laporkan setiap adanya kapal-kapal asing yang melintas ataupun melakukan pelanggaran di wilayah laut," kata dia.

Berada di Samudera Pasifik, Pulau Bras yang secara administratif berada di bawah Pemerintah Kabupaten Supiori, Provinsi Papua merupakan salah satu pulau terluar Indonesia, dan hanya dihuni oleh 22 kepala keluarga (KK).

Pulau ini bersama empat pulau lainnya, yakni Pegun yang didiami oleh tiga KK, Pulau Bras Kecil, Fanildo dan Fanildo Kecil yang belum berpenghuni adalah gugusan Kepulauan Mapia.

Baca juga: Koarmada III gelar serbuan vaksinasi COVID-19 di pulau terluar

Baca juga: Koarmada III bantu evakuasi penumpang KM Tidar yang kandas di Namlea

Pewarta: Shariva Alaidrus
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021