"Sekitar dua juta vaksin telah masuk ke Jatim dan akan dibagikan. Tentunya, perlu dipersiapkan Puskesmas menjadi ujung tombak, termasuk persiapan tenaga kesehatan dan penambahannya," kata Nico di Kabupaten Gresik, Jatim, Rabu.
Baca juga: Pemkab Gresik mulai gerebek vaksinasi di sejumlah lokasi wisata
Nico, saat meninjau vaksinasi di SMA Negeri 1 Gresik mengatakan droping besar-besaran vaksin ke Jatim pada awal September 2021 ini perlu menjadi perhatian bersama, sebagai upaya mempercepat terciptanya kekebalan komunal di wilayah Jatim.
Untuk itu, Nico berharap dengan adanya kolaborasi dan koordinasi yang baik, pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan efektif dan lancar, sehingga target 70 persen warga tervaksinasi untuk mencapai kekebalan komunal bisa tercapai.
Sementara itu, dalam kunjungan ke Kabupaten Gresik, perwira tinggi dengan dua bintang emas di pundak itu meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMA Negeri 1 Gresik yang menyasar 1.249 pelajar menerima dosis vaksin Sinovac.
Nico mengaku kunjungan ke sekolah sebagai bentuk dorongan kegiatan jajaran Forkopimda Gresik, terutama terkait vaksinasi terhadap pelajar.
Ia menyampaikan terima kasih pada jajaran yang telah bekerja sama menyukseskan vaksinasi sehingga berjalan lancar.
Baca juga: Pemprov Jatim dorong langkah percepatan vaksinasi
Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan dosis vaksinasi terhadap pelajar di wilayah itu ditargetkan selesai pada pekan ini dengan target 5.000 dosis, kemudian dilanjutkan pekan depan bagi pelajar yang belum menerima.
Dalam kunjungan itu Kapolda Jatim didampingi Bupati Gresik serta Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto dan Dandim 0817 Letkol Inf Taufik Ismail dan meninjau langsung penyuntikan vaksin kepada pelajar.
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021