Pelaksanaan turnamen H3RO Esport 2.0 ini sukses diikuti oleh hampir 4 ribu gamers Tanah Air yang saling memperebutkan total hadiah hingga Rp300 juta.
"Turnamen H3RO Esports 2.0 yang telah sukses dilaksanakan ini merupakan salah satu bentuk konsistensi dari 3 Indonesia untuk mendukung pertumbuhan ekosistem mobile gaming di Tanah Air, dan merupakan bentuk dukungan kami untuk memberikan kesempatan bagi anak muda dalam meningkatkan daya saing di dunia Esports," kata Chief Marketing Officer 3 Indonesia, Dolly Susanto, melalui keterangannya, Kamis.
Turnamen ini merupakan kelanjutan dari Project H3RO Season 1 (periode 14 November 2020 hingga 31 Januari 2021). Selain itu, turnamen ini juga diikuti oleh pro players internasional sehingga menjadi lebih menantang bagi para gamers.
Baca juga: Mengenal Lokapala, game lokal yang dipertandingkan di PON XX Papua
Pada cabang H3RO Esports 2.0 PUBG Mobile, tim TAKAE Esports berhasil keluar sebagai juara pertama setelah melalui 12 pertandingan di babak final dengan mengalahkan tim-tim lain, termasuk Bigetron RA.
Lalu, pada cabang esport "Mobile Legends: Bang Bang", gelar juara disematkan kepada tim SIREN Esports yang berhasil mengalahkan VICTIM Esports. Selanjutnya, pada kompetisi "Free Fire", tim ECHO Esports sukses meraih gelar juara setelah mendominasi peperangan dengan tim lain.
H3RO Esports 2.0 ini ditonton lebih dari 8.2 juta penonton melalui YouTube Tri Indonesia dan disiarkan oleh 35 creator di berbagai platform dengan total penonton mencapai 6,7 juta penonton.
3 Indonesia terus berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman gaming terbaik melalui ekosistem H3RO yang memberikan pengalaman one-stop-gaming kepada mobile gamers. Selain itu, 3 Indonesia juga meluncurkan H3RO, produk yang dirancang khusus para penggemar games online.
Perdana H3RO Max dan Paket H3RO Unlimited telah dilengkapi dengan teknologi Tri Primeline dengan service awareness yang secara otomatis akan memberikan prioritas jaringan ketika pengguna 3 bermain game online favorit seperti "PUBG", "Mobile Legend", "Free Fire", "AOV" dan "Call of Duty". Teknologi ini mampu menurunkan latency dalam permainan hingga hampir 30 persen meskipun diakses di jam-jam sibuk.
"Untuk mendukung gamers Indonesia, kami menyediakan teknologi low latency yang kami sebut dengan Tri Primeline, kami menghadirkan prioritas jaringan gaming untuk memberikan pengalaman gaming terbaik di mana pun, kapan pun," kata Chief Technical Officer 3 Indonesia, Desmond Cheung.
Baca juga: Intel® akan gelar Gamer Days 2021 pada September
Baca juga: Esport resmi jadi cabor eksibisi pertandingan PON XX Papua
Baca juga: Pendaftaran PUBG Mobile untuk PON XX Papua 2021 resmi dibuka
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021