"Tadi dalam sambutan Presiden, Pemerintah Pusat berjanji akan kembali memberikan tambahan stok vaksin ke Lampung," kata Reihana, di Bandarlampung, Kamis.
Kemudian, lanjut dia, Joko Widodo juga mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di Lampung yang berjalan baik namun masih terkendala ketersediaan vaksin.
"Menurut Presiden sudah bagus pelaksanaan vaksinasinya tapi Pak Joko Widodo juga mengakui bahwa ada keterbatasan vaksin maka dari itu Pemerintah Pusat akan men-supportnya," kata dia.
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau langsung program vaksinasi di Lampung
Pada pelaksanaan vaksinasi pelajar yang di Kunjungi oleh orang nomor satu di Indonesia itu, Kadinkes mengatakan bahwa capaian vaksinasi pelajar di Lampung memang masih cukup rendah sebab program ini baru berjalan.
"Vaksinasi untuk rentang usia 12 hingga 17 tahun memang masih rendah karena baru mulai dan masuk ke tahap 3," kata dia.
Ia mengatakan, bahwa pada pelaksanaan vaksinasi pelajar Dinkes menyiapkan 3.000 dosis vaksin yang disebar ke beberapa lokasi seperti Politeknik Kesehatan (PoltekKes) Tanjungkarang, SMA Negeri 2 Bandarlampung, dan SMA Negeri 1 Gedongtataan, Pesawaran.
"Vaksinasi pelajar akan terus dilakukan namun pelaksanaannya tidak mesti di sekolah-sekolah bisa juga di Puskesmas dan tempat lainnya," kata dia.
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung dan menyempatkan diri untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi di sejumlah titik yang sudah ditentukan termasuk di SMA Negeri 2 Bandarlampung.
Baca juga: Siswa SMAN 2 Bandarlampung bangga Presiden kunjungi sekolahnya
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau vaksinasi dan resmikan bendungan di Lampung
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021