“Selain layanan vaksinasi reguler, ada empat sentra vaksinasi yang dibuka. Di tiap sentra ditargetkan 2.000 vaksinasi per hari. Makanya, diharapkan dalam sehari bisa melakukan vaksinasi hingga 10.000 dosis,” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Kamis.
Vaksinasi reguler di Kota Yogyakarta dilayani di 18 puskesmas, 13 rumah sakit dan dua klinik.
Saat ini, kapasitas vaksinasi di fasilitas layanan kesehatan tersebut juga ditingkatkan hingga 200 sampai 300 persen per hari. Misalnya di puskesmas yang sebelumnya melayani 50-60 orang per hari, maka saat ini ditingkatkan menjadi 100-150 orang per hari.
Baca juga: Wakil Wali Kota Yogyakarta jalani isolasi mandiri
Baca juga: Kota Yogyakarta siap jalankan ketentuan PPKM Darurat
“Rumah sakit juga diminta menaikkan kapasitas layanan vaksinasi. Vaksinasi massal juga banyak digelar. Harapannya bisa mempercepat target sasaran vaksinasi,” katanya.
Sedangkan sentra vaksinasi yang saat ini beroperasi di Kota Yogyakarta adalah XT-Square yang memberikan layanan setiap hari, PDAM Tirtamarta Yogyakarta yang melayani Senin-Jumat, BPD DIY yang melayani tiap akhir pekan dan di SMA Negeri 7 Yogyakarta.
“Targetnya, pada Oktober seluruh warga Kota Yogyakarta sudah mendapat vaksinasi,” katanya.
Hingga saat ini, Pemerintah Kota Yogyakarta sudah melakukan vaksinasi kepada lebih dari 430.000 orang. Namun, baru 45 persen di antaranya adalah warga Kota Yogyakarta.
“Jika dibandingkan dengan jumlah warga Kota Yogyakarta yang berhak menerima vaksinasi, 12 tahun ke atas, maka baru ada sekitar 38 persen warga yang mendapat vaksinasi,” katanya.
Heroe menyatakan jumlah warga yang sudah mendapat vaksinasi dimungkinkan lebih banyak karena vaksinasi juga dilakukan oleh TNI dan kepolisian serta berbagai instansi atau kelompok masyarakat lain.*
Baca juga: Balai Kota Yogyakarta percontohan protokol kesehatan perkantoran
Baca juga: Wali Kota: Warga Yogyakarta jangan bosan pakai masker
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021