Pemerintah berharap pengurus baru PRSI tingkatkan prestasi akuatik

2 September 2021 20:35 WIB

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) Anindya Bakrie bersama jajaran PB PRSI dalam acara virtual pelepasan Aflah Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani ke Olimpiade Tokyo, Jumat malam (16/7/2021). (ANTARA/HO-PB PRSI)

Tantangan pengurus sekarang harus bisa memanfaatkan peluang ini dan berharap keberadaan DBON untuk mengembangkan akuatik

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan pemerintah menaruh harapan besar kepada kepengurusan baru Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) periode 2021-2025 pimpinan Anindya Novyan Bakrie.

Zainudin berharap PRSI dapat berkontribusi dalam menyumbangkan prestasi membanggakan. Terlebih pemerintah juga telah menyiapkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

"Akuatik adalah cabang olahraga yang memiliki potensi untuk menorehkan prestasi. Tantangan pengurus sekarang harus bisa memanfaatkan peluang ini dan berharap keberadaan DBON untuk mengembangkan akuatik," kata Zainudin Amali dalam pelantikan Anindya sebagai Ketua Umum PB PRSI 2021-2025 di Hotel Fairmont Jakarta, Kamis.

Baca juga: Kepengurusan baru PRSI hadapi tantangan yang tak mudah

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman juga mengungkapkan pentingnya sinergisitas antara PB PRSI, KONI dan juga pemerintah.

"Selamat bertugas Pak Anin dan jajaran pengurusnya. Saya yakin KONI dan cabang olahraga bersinergi menjabarkan DBON. Semoga akuatik menjadi prioritas dan ke depannya bisa menjadi lumbung medali Indonesia di multievent," kata Marciano Norman.

"Saya yakin Pak Anin prioritaskan itu, semoga di PON Papua nanti lahir atlet-atlet masa depan akuatik," Marciano Norman menambahkan.

Usai pelantikan Anin berharap PB PRSI bisa memberikan andil besar untuk menyukseskan DBON yang tengah digaungkan pemerintah.

Baca juga: Anindya ingatkan atlet jaga prokes saat dilepas ke Olimpiade Tokyo

"Terima kasih kepada Kemenpora dan KONI Pusat yang telah berkolaborasi memberikan support kepada akuatik. Ini memberikan semangat PB PRSI untuk bisa menyukseskan DBON," katanya.

"Semoga dengan adanya DBON, akuatik bisa lebih terencana dan terstruktur dengan sistem yang kuat sehingga bisa memberikan sumbangsih kepada Indonesia," Anin menambahkan.

Pelantikan berlangsung hybrid dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat termasuk SWAB antigen di Hotel Fairmont Jakarta, Kamis. Pengurus yang hadir terbatas. Sementara pengurus lainnya yang dilantik hadir secara virtual.

Baca juga: Menang telak, Anindya Bakrie kembali ketua umum PB PRSI