Selain itu kehadiran bendungan tersebut juga bermanfaat sebagai wisata air dan pelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Pringsewu dan sekitarnya sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekitar dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
"Pekerjaan pembangunan bendungan ini tidak dihentikan selama masa pandemi dimana hal tersebut dilakukan untuk menjaga target penyelesaian proyek PSN serta menjaga kesinambungan roda perekonomian Indonesia," kata Direktur Utama PT PP (Persero) Novel Arsyad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Presiden harap Bendungan Way Sekampung tingkatkan kesejahteraan petani
Hal tersebut disampaikan menanggapi proyek pembangunan bendungan tersebut yang diresmikan Presiden Joko Widodo ditandai secara simbolis dengan prosesi pemutaran tuas dan penandatanganan prasasti, pada Kamis (2/9/2021).
Arsyad mengatakan, perseroan bangga telah diberi kepercayaan oleh Pemerintah melalui Kementerian PUPR untuk membangun Bendungan Way Sekampung dan menyelesaikan pembangunan tersebut tepat waktu.
Selain itu perseroan berharap dapat terus berpartisipasi dan diberikan kepercayaan oleh Pemerintah untuk mengerjakan proyek-proyek infrastruktur terutama proyek strategis nasional/PSN yang berada di seluruh daerah Indonesia.
PT PP bersama dengan beberapa BUMN Karya dan perusahaan kontraktor lainnya dipercaya oleh Kementerian PUPR untuk mengerjakan pembangunan Bendungan Way Sekampung yang berlokasi di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung.
Baca juga: Erick Thohir tindaklanjuti kehadiran Bendungan Way Sekampung lewat PLN
Bendungan Way Sekampung merupakan salah satu PSN dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 5 tahun secara multiyears yang dimulai sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2021. Bendungan yang berlokasi di Kabupaten Pringsewu ini memiliki kapasitas air sebesar 68,06 juta meter kubik dan luas genangan hingga 800 hektare.
Kehadiran Bendungan Way Sekampung di Provinsi Lampung akan berdampak positif bagi pengembangan Kota Lampung terutama di bagian selatan kota. Dengan dibangunannya bendungan tersebut akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar, antara lain penyediaan air irigasi untuk luas lahan 55 ribu heaktre, penyediaan air baku sebesar 2.482 liter per detik untuk Kota Bandar Lampung, Branti, dan Kota Metro.
Bendungan ini terintegrasi dari Bendungan Batutegi lalu mengalir ke Bendungan Agroguruh hingga ke Bendungan Margatiga yang juga terkoneksi dengan beberapa sungaiseperti Way Merabung, Way Bulak yang tujuan utamanya untuk membantu pemenuhan kebutuhan air dan mendukung infrastruktur sumber daya air.
Tidak hanya itu, Bendungan Way Sekampung juga dapat berfungsi sebagai Pembangkit Tenaga Mikrohoda (PLTM) dengan daya 5,4 MW, pengendali banjir, dan sebagai lahan konservasi serta pariwisata sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dalam dialog singkat bersama Direktur Utama PT PP Novel Arsyad, Presiden Joko Widodo menyampaikan pujian terhadap hasil pekerjaan pembangunan Bendungan Way Sekampung tersebut, “Ini bagus sekali,” ujar Presiden.
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021