• Beranda
  • Berita
  • Gubernur: Ketersediaan vaksin tak sebanding dengan semangat warga

Gubernur: Ketersediaan vaksin tak sebanding dengan semangat warga

3 September 2021 16:47 WIB
Gubernur: Ketersediaan vaksin tak sebanding dengan semangat warga
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian bersama Gubernur Jambi Al Haris dan bupati dan wali kota di Provinsi Jambi, Jum'at (3/9/2021). Gubernur Jambi menyampaikan bahwa ketersediaan vaksin di Provinsi Jambi tidak sebanding dengan keinginan warga Jambi untuk mendapatkan vaksin. (Antara/HO/Diskominfo Batanghari)
Gubernur Jambi Al Haris mengatakan bahwa ketersediaan vaksin di Provinsi Jambi terbatas sementara semangat masyarakat di Jambi untuk di vaksin cukup tinggi.

"Ketersediaan vaksin kita di Jambi terbatas, sementara semangat warga Jambi untuk di vaksin cukup tinggi, tidak hanya di Kota Jambi, namun di daerah semangatnya juga tinggi," kata Al Haris menyampaikan laporan vaksinasi kepada Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian di Jambi, Jum'at.

Al Haris menjelaskan ketersediaan vaksin di Provinsi Jambi hanya 18 hari. Sehingga saat dilakukan vaksinasi antrian masyarakat untuk mendapatkan vaksin selalu ramai. Dimana kecepatan penggunaan vaksin di Provinsi berada pada peringkat ke empat secara nasional.

Kecepatan penggunaan vaksin COVID-19 Provinsi Jambi tersebut berada di bawah DKI Jakarta, Sulawesi Utara dan Kepulauan Riau.

Baca juga: Polda Jambi siapkan 2.000 dosis vaksin untuk pelajar dan pengajar

Baca juga: Gubernur Jambi: PPKM tingkat IV edukasi protokol kesehatan masyarakat


Al Haris meminta dukungan Menteri Dalam Negeri untuk mendukung ketersediaan vaksin di Provinsi Jambi. Mengingat semangat dan minat warga Jambi yang tinggi untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19.

Sementara itu Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian memerintahkan Pemerintah Provinsi Jambi untuk menyurati Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan dukungan vaksinasi. Namun, dilengkapi dengan skenario dan inovasi dalam melakukan vaksinasi kepada masyarakat.

"Sampaikan surat kepada Kementerian Kesehatan terkait permintaan dukungan vaksinasi, namun harus dilengkapi dengan skenario terobosan kreatif dalam pelaksanaannya," kata Muhammad Tito Karnavian.

Dia berharap daerah di Provinsi Jambi dapat mempercepat vaksinasi COVID-19 mengingat jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia masih cukup tinggi. Sehingga perlu dilakukan pengamatan terhadap pasien COVID-19 yang meninggal.

Tujuannya untuk menetapkan kebijakan golongan mana yang menjadi prioritas untuk diberikan vaksinasi.

Tito pada Jum'at (3/9) pagi memberikan pengarahan penanganan COVID-19 di Rumah Dinas Gubernur Jambi. Selain Gubernur Jambi turut hadir jajaran forum komunikasi pimpinan daerah serta bupati dan wali kota se-Provinsi Jambi.*

Baca juga: Warga Suku Anak Dalam di perbatasan Muba-Jambi lakukan vaksinasi

Baca juga: Eijkman pastikan dua kasus di Jambi bukan Delta Plus

Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021