• Beranda
  • Berita
  • Pemkot Jakbar tetap pelihara taman kota selama ditutup saat PPKM

Pemkot Jakbar tetap pelihara taman kota selama ditutup saat PPKM

3 September 2021 17:22 WIB
Pemkot Jakbar tetap pelihara taman kota selama ditutup saat PPKM
Petugas gabungan memberikan penjelasan soal ditutupnya Taman Lapangan Banteng untuk sementara kepada pengendara motor di Jakarta, Jumat (25/6/2021). Pemprov DKI Jakarta menutup kembali taman-taman kota di Jakarta selama masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro untuk mencegah timbulnya kerumunan yang berpotensi menciptakan klaster baru COVID-19. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.
Pemerintah Kota Jakarta Barat tetap melakukan pemeliharaan taman kota yang ditutup, selama pelaksanaan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), pada pandemi COVID-19 saat ini. 

"Taman kota tetap dirawat. Petugas PJLP dan PHL masih melakukan perawatan setiap hari," kata Kepala Suku Dinas Kehutanan Jakarta Barat, Jauhari Arifin, Jumat.

Menurut Arifin, ada beberapa taman kota yang jadi fokus utama pemeliharaan, di antaranya, Taman Katalia di Pal Merah, Jakarta Barat.

Baca juga: DKI Jakarta akan beli lahan warga demi taman

Petugas PHL bekerja setiap hari, yakni menyapu, memotong rumput, hingga menebang dahan pohon yang tumbuh di sisi taman. Ruang terbuka hijau (RTH) di Kosambi dan taman di masjid bersama di Green Garden, juga dirawat. "Sarana dan prasarana di taman seperti toilet dan tempat duduk juga juga dirawat oleh petugas," katanya.

Sudin Kehutanan Jakarta Barat, kata dia, juga juga membangun Taman Masjid Bersama (TMB) di Duri Kosambi dan Daan Mogot. "Kita bangun dari nol. Ada tamanan bunga, toilet, dan jogging treck," katanya. 

Arifin memastikan pemeliharaan taman itu dilakukan sampai pemerintah mengizinkan taman kota boleh beroperasi kembali. "Pada PPKM Level 3 ini, taman kota, belum diizinkan dibuka," katanya.

Baca juga: DKI berencana bangun 10 taman baru
Baca juga: Seluruh taman kota di Jakarta Pusat ditutup hingga 5 Juli




 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021