Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan bahwa capaian vaksinasi COVID-19 di daerah itu belum meyakinkan pemerintah untuk dapat menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga masih tetap PPKM level 4.Kajian epidemiologis itu tidak semata mata berdasarkan atau melihat penurunan kasus aktif, tetapi ada beberapa potensi yang belum meyakinkan untuk diturunkan menjadi level 3, salah satu di antaranya capaian vaksinasi kita ini belum 70 persen
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Jumat, mengatakan bahwa untuk dapat turun level PPKM dalam pengendalian penyebaran COVID-19 di daerah, harus berdasarkan kajian epidemiologis atas penurunan kasus aktif dan cakupan vaksinasi terhadap masyarakatnya.
"Kajian epidemiologis itu tidak semata mata berdasarkan atau melihat penurunan kasus aktif, tetapi ada beberapa potensi yang belum meyakinkan untuk diturunkan menjadi level 3, salah satu di antaranya capaian vaksinasi kita ini belum 70 persen," katanya.
Dengan demikian, kata dia, Kabupaten Bantul masih menerapkan PPKM level 4 dan telah diperpanjang hingga 6 September, meski kasus aktif atau pasien positif yang masih isolasi menurun, seiring angka sembuh harian terus bertambah lebihi banyak dari kasus baru.
"Nanti kalau vaksinasi sudah 70 persen itu lebih mendorong penurunan level ke level 3 atau level 2, ukurannya 70 persen vaksinasi, kita baru 48 persen belum meyakinkan untuk diturunkan level 3, sekalipun ini sudah menurun terus secara konsisten," katanya.
Bupati mengatakan, bahkan angka kasus aktif COVID-19 di Bantul per hari ini tersisa sekitar dua ribuan orang, dibanding beberapa pekan lalu yang sempat menyentuh angka 14 ribuan kasus aktif.
Untuk dapat turun level PPKM, Pemkab Bantul bersinergi dengan TNI/Polri dan institusi lain terus menggencarkan percepatan vaksinasi COVID-19, dengan harapan hingga akhir tahun dapat menjangkau seratus persen sasaran vaksinasi yang sebanyak 836 ribu penduduk.
"Kita targetkan vaksinasi COVID-19 sekitar tujuh ribuan per hari, dan Insya Allah akan tercapai, karena TNI/Polri, Dinas Kesehatan dan beberapa lembaga melakukan keroyokan, sekarang itu peningkatan cukup tajam untuk cakupan vaksinasinya," demikian Halim Muslih.
Baca juga: Pemkab: Capaian vaksinasi COVID-19 di Bantul capai 48 persen
Baca juga: Pemkab Bantul terapkan PPKM level empat kendalikan COVID-19
Baca juga: Bantul belum terapkan syarat sudah vaksin masuk layanan publik
Baca juga: PPKM Darurat di Bantul kurangi mobilitas masyarakat 16,5 persen
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021