Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dalam keterangannya, Jumat, mengatakan, ASDP senantiasa mengedepankan faktor keselamatan, keamanan, kenyamanan, serta memastikan terciptanya operational excellence dan service excellence untuk para pengguna jasa.
"Kami menyampaikan apresiasi atas kesetiaan dan dukungan para pengguna jasa. Sudah 48 tahun ASDP hadir melayani negeri dan menjadi moda transportasi andalan masyarakat, baik di Kawasan Barat maupun di Timur Indonesia. Di tengah tantangan pandemi COVID-19 saat ini, pengguna jasa yang menjadi motivasi kami untuk tetap memberikan layanan yang terbaik. Terima kasih sudah menjadi pelanggan setia ASDP," kata Shelvy.
Shelvy mengatakan, dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional 2021 yang jatuh tepat pada Sabtu (4/9), ASDP membagikan cinderamata berupa tumbler, totebag ramah lingkungan, notes, handuk dan lainnya kepada pengguna jasa di terminal dan kapal ekspres pada lintasan Merak-Bakauheni, sebagai ungkapan syukur kepada pelanggan setianya.
Ia mengatakan, ASDP terus berupaya melakukan perbaikan dan peningkatan layanan yang dilakukan secara berkelanjutan demi mengimbangi dinamika bisnis dan perubahan tuntutan pengguna jasa.
ASDP dengan bangga menyatukan nusantara melalui layanan kapal ferry antarpulau. Tercatat, 35 pelabuhan di bawah 29 kantor cabang, melayani transportasi negeri ini dengan mengoperasikan lebih dari 200 unit kapal yang menghubungkan 272 lintasan.
"Kami meyakini bahwa digitalisasi penyeberangan yang kami lakukan saat ini juga mampu mengubah wajah industri penyeberangan menjadi berkelas, tentu dengan penguatan pada sisi kualitas layanan dan keselamatan penumpang," ujarnya.
Baca juga: ASDP integrasikan layanan tiket Ferizy dengan aplikasi PeduliLindungi
Belum lama ini, ASDP mendukung program Pemerintah dalam meminimalisir penyebaran Covid-19 dengan menerapkan verifikasi data vaksin pengguna jasa pada proses reservasi tiket online Ferizy yang terintegrasi bertahap dengan Aplikasi PeduliLindungi. Layanan penjualan tiket daring Ferizy yang berlaku di Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk telah terintegrasi dengan Aplikasi PeduliLindungi, dimana data vaksin menjadi syarat wajib dalam proses reservasi tiket daring di Ferizy.
Sejak pandemi tahun lalu, ASDP mengimbau pengguna jasa agar mempersiapkan perjalanannya, dengan melakukan reservasi tiket secara daring via Ferizy, terutama di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.
Kini beli tiket via daring bisa melalui ponsel dan dapat beli tiket mulai H-60 hingga maksimal 2 jam sebelum keberangkatan. Pengguna jasa tidak perlu antre lagi di pelabuhan, cukup scan barcode yang didapat saat beli daring, lalu akan mendapat boarding pass untuk naik kapal.
Pembelian tiket secara daring ini turut mendukung kebijakan Pemerintah di masa pandemi COVID-19 untuk menjaga jarak (physical distancing) demi meminimalisir interaksi dengan petugas loket.
Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali, telah ditetapkan syarat wajib bagi pengguna jasa penyeberangan yakni melampirkan Hasil Negatif Test Covid-19 Antigen (1 x 24 jam) atau PCR (2 x 24 jam) dan bukti vaksin (minimal dosis pertama).
ASDP mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar dapat mengunduh Aplikasi PeduliLindungi dan memastikan hasil vaksinnya telah tersedia. Dengan adanya penerapan integrasi ini, verifikasi dan validasi dokumen kesehatan akan menjadi lebih optimal sehingga potensi penyebaran COVID-19 di sektor transportasi angkutan penyeberangan dapat terminimalisasi.
"Harapannya, pengguna jasa juga akan merasa lebih aman, nyaman, dan sehat menggunakan transportasi angkutan penyeberangan selama masa pandemi Covid-19," pungkasnya.
Baca juga: ASDP Merak raih penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2021