• Beranda
  • Berita
  • Pasien COVID-19 sembuh di Babel bertambah 311 orang

Pasien COVID-19 sembuh di Babel bertambah 311 orang

4 September 2021 13:14 WIB
Pasien COVID-19 sembuh di Babel bertambah 311 orang
Pasien Covid-19 yang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) di Desa Gadun mendapat bantuan obat-obatan dari Koramil 0413-02 Toboali, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (27/8/2021). ANTARA/Juniardi/aa.
Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan pasien terpapar virus corona yang sembuh di daerah itu kembali bertambah 311 orang, sehingga totalnya menjadi 42.838 jiwa.

"Alhamdulillah, dalam sepekan ini pasien sembuh lebih banyak dibandingkan kasus baru COVID-19," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Sabtu.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Sumut bertambah 849 orang

Ia menjelaskan pasien COVID-19 sembuh tersebar di Kota Pangkalpinang 91 orang, Kabupaten Bangka 33, Bangka Tengah 52, Bangka Barat 26, Bangka Selatan 23, Belitung 49 dan Belitung Timur 37 orang.

Penambahan kasus COVID-19 baru sebanyak 251 dengan kumulatif 47.928 jiwa tersebar di Kota Pangkalpinang 57 orang, Bangka 53, Bangka Tengah 28, Bangka Barat 19, Bangka Selatan 16, Belitung 18 dan Belitung Timur 60 orang.

Baca juga: Pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 66 orang di Tarakan

"Hari ini pasien meninggal bertambah 10 orang, sehingga total kematian orang akibat virus corona itu menjadi 1.252 orang," katanya.

Ia mengatakan saat ini kasus suspek COVID-19 tercatat 23.604 orang, kontak erat dengan pasien COVID-19 48.434 orang, kasus probable 34 dan meninggal probable sebanyak 38 orang.

Menurut dia dalam menekan kasus harian dan kematian akibat COVID-19, pemerintah daerah meningkatkan kapasitas layanan rumah sakit COVID-19, logistik dan SDM penanganan COVID-19 di tiap kabupaten/kota.

Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet sembuh dari COVID-19 sebanyak 124.389 orang

Selain itu, memastikan ketersediaan oksigen dengan menurunkan Satgas Oksigen, percepatan distribusi obat dan suplemen gratis bagi pasien positif, menaikkan kapasitas tracing dan testing dengan menurunkan Satgas Tracing dan Tracking.

"Perlunya peran serta dari seluruh masyarakat untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitarnya dengan memperkuat dan memperketat penerapan protokol kesehatan serta melaksanakan vaksinasi secara masif dengan menurunkan Satgas Vaksin," katanya. 

Pewarta: Aprionis
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021