Manajer tim pelatda rugbi Jawa Barat Aceng Roni mengatakan kontribusi medali dari cabor rugbi cukup berat karena hanya terdapat dua nomor pertandingan, yakni nomor putra dan putri. Sehingga, menurut dia, timnya bakal memaksimalkan diri dan mematok target minimal lolos ke babak final.
"Ekspektasinya, putra dan putri itu beritikad untuk memaksimalkan lolos ke final, dan tentu saja kami beritikad meraih medali," kata Aceng di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Dengan target tersebut, ia mengatakan, maka jalan menuju kemenangan bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, pada babak kualifikasi PON Papua, tim Jawa Barat hanya meraih podium ketiga.
"Kami di babak kualifikasi sebelumnya juga mendapat medali juara ketiga, dan tentu saja besok harus ditingkatkan lagi grade-nya, kita ingin emas, juara," ujar Aceng.
Baca juga: Tim Rugby Jabar buat formula tim secara khusus untuk PON XX Papua
Dalam menghadapi PON Papua, tim rugbi Jawa Barat memboyong 24 atlet yang terdiri dari 12 atlet tim putra dan 12 atlet tim putri.
Selain itu, tim rugby Jawa Barat juga dinilai memiliki keunggulan karena dinahkodai oleh pelatih berstandar nasional, yakni Andi Ardiansyah.
"Memang di tim lain juga pelatihnya dari luar negeri, tapi pelatih kita juga merupakan asisten pelatih timnas," ungkap Aceng.
Sementara itu, terdapat tujuh tim pada cabang olahraga rugbi yang akan berkompetisi pada PON Papua, yaitu Papua, Kalimantan Timur, Bali, Jawa Barat, Yogyakarta, DKI Jakarta dan Banten.
Cabor yang dimainkan oleh tujuh orang itu merupakan kali pertamanya masuk dalam PON. Sebelumnya pada PON 2016 di Jawa Barat, rugbi masih dikategorikan sebagai cabor eksibisi.
Baca juga: Ridwan Kamil targetkan Jabar juara umum PON Papua
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021